KUNINGAN (MASS) – Meninggalnya satu orang warga Gunungkarung Kecamatan Luragung pada tanggal 8 November berbuntut panjang. Pasalnya, hasil lab menunjukan kalau almarhum terpapar covid-19.
Hasil lab diumumkan pada tanggal 11 November. Dari hasil lab suaminya pun dinyatakan positif covid-19. Kontan saja hal ini membuat warga sekitar kaget.
Hal ini karena pada saat pemakaman tidak dilakukan protokol kesehatan. Setelah dilakukan tracking maka ada 45 warga yang melakukan kontak erat.
Untuk mengetahui apakah warga terpapar virus atu tidak, maka pada Rabu (18/11/2020) dilakukan tes swab massal kepada 45 warga di Puskesmas Luragung.
Bukan hanya swab, pihak Pemdes pun melakukan upaya penyemprotan dengan biaya mandiri di dusun yang dua warganya terpapar virus corona.
“Penyemprotan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus di desa kami,” ujar Kades Gunungkarung Encin Wasdiana.
Kades juga menerangkan, satu orang yang terpapar virus corona (suami almarhum) saat ini melakukan isolasi mandiri. Pihaknya menanggung semua kebutuhan makanan.
“Kami bersama-sama menanggung biaya untuk memasok kebutuhan makannya. Hal ini sebagai bentuk dukungan dari warga dan pemdes,” pungkasnya. (agus)