KUNINGAN (MASS) – Perihal wacana pemindahan SDN 17 Kuningan, setelah ada yang mempertanyakan, kini justru mendapat dukungan. Dukungan itu, datang dari Himpunan Mahasiswa Kuningan Tasik Resik (HMKTR) melalui sekjen nya, Fauzi Nur Syaban.
Menurutnya wacana dipindahkan nya SD 17 ke bekas SMA Kosgoro merupakan langkah yang tepat. Hal itu dapat berdampak positif bagi perkembangan peserta didik.
“Wacana akan dipindahkannya SD 17 ke bekas SMA Kosgoro ada sisi positifnya, karna lokasinya cukup jauh dari pusat keramaian kota. Dengan lingkungan yang kondusif bisa mendukung dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran, hal tersebut juga berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi peserta didik, khususnya diranah kognitif,” ujarnya.
Fauzi juga menambahkan, bahwa wacana ini harus dilihat sebagai langkah pemerintah dalam mengelola pendidikan dasar dengan menempatkan sekolah di lingkungan yang kondusif.
“Menurut saya bahwa dipindahkan nya SD 17 bukan mengorbankan pendidikan untuk kepentingan ekonomi ya, tapi justru sebaliknya. Pindahnya SD 17 bagi saya merupakan itikad baik pemerintah dalam mengelola pendidikan, karna kalo kita lihat di lapangan, di jalan Siliwangi ini penuh dengan pertokoan, apalagi di sekitaran SD nya,” kata Fauzi.
Selain kenyamanan, faktor lain yang harus menjadi pertimbangan menurut Fauzi adalah keselamatan peserta didik.
“Belum lagi dengan lalu lintas nya yang setiap hari padat. Artinya keselamatan dari peserta didik juga harus diperhatikan, kalo di tempat yang sekarang depan gerbang itu langsung jalan raya. Kalo sudah seperti ini dengan pertimbangan-pertimbangan tadi menurut saya sudah tepat dipindahkannya SD 17 ke gedung SMA Kosgoro,” ucapnya.
Selain SD 17, mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsil itu juga berharap, pendidikan di Kuningan dapat ditingkatkan kualitasnya secara menyeluruh sebab berkaitan pula dengan dicanangkannya Kuningan menuju kabupaten pendidikan. (eki)