SUBANG (MASS) – Pondok Pesantren Al Istiqomah Kecamatan Subang baru saja menggelar Haul ke-9 KH Qomarudin Jauhari bin K Nurhasyim (alm) pendiri pondok, Minggu (29/10/2023) kemarin.
Kegiatan tersebut, berbarengan dengan reuni ISLAH (Ikatan Silaturahmi Alumni Al Istiqomah) ke-22. Acara bertajuk “Tong Minder Ku Kakurangan, Tong Bangga Ku Kaunggulan” itu, berpusat di lingkungan pondok.
Para alumni dari berbagai angkatan dan yang sudah tersebar di berbagai daerah, nampak ikut berkumpul dan kembali menjalin silaturahmi. Bahkan, alumni yang tergabung dalam ISLAH itu, kini membentuk koordinator wilayah.
Acara sendiri diperingati dengan berbagai rangkaian acara. Kegiatan diisi pengajian yang menghadirkan KH Dodo Murtadlo A Hasan Lc pengasuh Ponpes Riyadlul Huda, kemudian ziarah ke maqbaroh pendiri, serta Rapat Kerja Tahunan ISLAH.
Para alumni, juga sowan ke para pengasuh sembari menyerahkan infaq alumni untuk pondok. Sebelum ziarah, alumni bertemu terlebih dahulu dengan Ustadzah Laila, dan Kyai Aef Saefurrohman, pengasuh pondok saat ini. Keduanya memberikan pesan dan doa untuk para alumni.
Ketua ISLAH Ust Dede Defriyadi, mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan rutin. Ia berpesan, bagi alumni tak ada lagi hal yang lebih penting selain 3 seruan Islah.
“Ngahiji. Bersatu adalah pondasi awal segala gerakan di setiap organisasi. Jika sudah bisa bersatu dengan baik luar dalam maka bukan tidak mungkin kemajuan organisasi akan terwujud,” kata Ust Defri.
Kemudian, seruan selanjutnya adalah Ngaraji. Ngaji merupakan praduk asli pesantren yang harus tetap ada, karena ini juga yang membedakan ISLAH dengan organisasi lain.
Terakhir adalah Ngabakti. Dimana, itu adalah ladang bagi para santri dan alumni mengambil barokah sebanyak-sebanyaknya dari segala unsur yang ada di pesantren.
“Man hasuna khidmatuhu, wajabat karomatuhu. Barang siapa bagus khidmatnya (ngabaktina), maka wajib kemulyaan untuknya. Wasilah khidmat ini insya Alloh kemanfaan ilmu, keberkahan hidup akan senantiasa menyertai alumni dimana pun dengan semua profesinya masing-masing,” tuturnya di akhir. (eki)