KUNINGAN (MASS) – Sebagai penyelenggara pilkada, KPU Kuningan diminta agar menjadi wasit yang adil. Dengan begitu seorang pemimpin jujur bisa lahir dari proses yang jurdil.
Hal itu disampaikan Cabup nomor 2, H Dudy Pamuji SE MSi usai melakukan pencoblosan, Rabu (27/6/2018). Saat itu, ia didampingi istrinya, Novi Pamuji SE melakukan pencoblosan di TPS 1 Dusun Manis Desa Bandorasawetan Kecamatan Cilimus.
Pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, Dudy bersama istrinya sudah berada di TPS. Selang 30 menit kemudian dirinya baru melakukan pencoblosan. Ini karena sejak pagi antrian warga sudah cukup banyak. Jumlah DPTnya di TPS tersebut mencapai 590 orang.
“Tadinya niatan awal kita ingin paling pagi. Tapi ternyata sudah banyak antrian. Ya kita harus berikan contoh, taat aturan dan berbudaya antri,” ujar Dudy.
Sebelum pencoblosan, Dudy mengatakan kesiapannya untuk memenangkan di pilbup ini dan secara pribadi ia juga optimis pasangannya menang.
“Kita sudah berproses, dan semuanya itu kita sudah lalui, kita laksanakan tinggal sekarang proses terakhir masa pencoblosan, dan mudah-mudahan Allah mentakdirkan kita untuk menang,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya secara pribadi juga pasrah kepada Allah dan berharap agar dirinya bisa menang. “Segala sesuatu kalau kita sudah meminta kepada Allah tidak ada yang tidak mungkin. Apabila kita sudah percaya kepada Allah ‘jadi maka jadilah’,” tegas Dudy. (argi)