KUNINGAN (MASS)-Disaat sebagian banyak warga terlelap tidur, musibah kebakaraan terjadi di di Blok 2 RT 2/01 Desa Dukuh Picung Kecamatan luragung. Rumah yang terbakar adalah milik pasangan Tatang Idirs (68) /Satinah (58).
Akibat musibah kebakaran ini korban menderita kerugian mencapai Rp182.600.000. Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik/konsleting. Namun, sebelum api berkobar sempat teradi ledakan dari arah dapur rumah korban.
Menurut Plt UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, saksi mata yakni Sukur (60) Ketua RT bersama
Ukan Rukanda sekitar +- Pkl 01.50 WIB mereka berdua menyebutkan terdengar suara ledakan dari arah dapur, disusul dengan munculnya api dari atap dapur.
Kemudian mereka meminta bantuan tetangga terdekat terjadi kebakaran. Warga setempat yang mendengar teriakan saksi, berusaha membangunkan penghuni rumah yang terdiri 9 orang Idris, Satina, Ridan (50)/ Tuti (49), Ade, Neng Indis, Naila, Fitri (bayi).
Warga berusaha memadamkan api, kemudian +- Pada pukul 02.15 wib warga setempat bernama Eki melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor UPT. Pukul 02.20 wib 2 Randis Damkar dan 7 orang anggota dari regu 1 meluncur ke TKP dan tiba di TKP jma 02.35 (+-20 menit) .
Dengan dibantu masyarakat sekitar, anggota kepolisian sektor Luragung, Aparat Pemerintahan Desa, PLN Kab.Kuningan, api baru bisa dipadamkan jam 04.30 wib (+- 2 jam 30 Menit). Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik/konsleting.
“Taksiran kerugian untuk banguan Rp168 juta, 8 kwintal/ 800 kg Gabah x @ Rp. 7.000/kg = Rp5,6 juta, Peralatan elektronik Telivisi,kulkas, Tape,Kipas angin Rp. 3 juta. Lalu, peralatan rumah tangga sepwerti pakaian, Kursi,lemari,ranjang televisi,kulkas,kompor dengan total Rp5 juta, surat berharga dan uang Rp1 juta. (agus)