KUNINGAN (MASS) – Mengabdi dan berkontribusi pada negeri bisa dimulai saat ini, mulai dari hal terkecil, dan mulai dari diri sendiri. Yang terpenting adalah niat yang kuat, semangat yang tinggi, kerjasama yang solid antar elemen, dan berusaha memberikan yang terbaik.
Begitu pula didalam sebuah kegiatan bakti sosial. Sabtu (6/7/2019) kemarin DT Peduli Kuningan bersama tim kesehatannya dari BSMI Kuningan dan Kuningan Eye Center telah berhasil memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis pada kegiatan Muda Mengabdi yang diselenggarakan oleh komunitas gabungan pelajar, santri, dan mahasiswa yang menamakan diri mereka Inspiring Generation.
Bertemakan “Together to Create Innovation 3.0“, Muda Mengabdi berlangsung mulai 1 sampai 8 Juli besok di Desa Cimara Kecamatan Cibeureum. Tujuan kegiatan ini adalah menjadi sarana penyaluran ilmu yang didapatkan oleh masing-masing anggota IGEN di tempat belajarnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, besar harapannya bisa menjadi peluang untuk para pemuda agar dapat berkontribusi sekaligus mengaplikasikan perannya. Pemuda harus mendapatkan dan memberikan pengaruh yang baik untuk masyarakat Kuningan umumnya, dan masyarakat Desa Cimara khususnya disertai adanya perubahan dan perkembangan dalam berbagai elemen masyarakat demi kemajuan bangsa,” terang Ketua Pelaksana, Faiz Raka Alfarizi, Minggu (7/7/2019).
Program sosial-kemanusiaan, dan kesehatan DT Peduli Kuningan pun mendapat sambutan hangat dari warga desa setempat. Salah seorang ibu yang menjadi peserta sangat berterima kasih atas program yang diselenggarakan tersebut.
“Hatur nuhun tos dongkap kadieu. Sadidinten sok karaos gateul, palaur pami mapah teh. Panonna tos teu jelas deui. Atuh mudah-mudahan berobat di dieu tiasa katingal robihna janten sae. Alhamdulillah, hatur nuhun sakali deui, da pami kedah ka rumah sakit mah tebih, berobat ge teu aya biayana,” tutur ibu Denti (59), warga Desa Cimara.
Bergabungnya KEC di tim kesehatan DT Peduli Kuningan menjadi warna baru dalam memberikan solusi langsung bagi warga desa yang memiliki keluhan dengan matanya.
Menurut Dokter Arif selaku koordinator tim kesehatan pada kegiatan kali ini, pengabdian masyarakat sangatlah penting. Semua pihak, ujar dia, harus terus bersinergi untuk menjangkau masyarakat yang masih membutuhkan bantuan pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
“Dan yang paling utama, menjadikan profesi kita sebagai media amal untuk mencari ridha Allah,” ucapnya. (deden/rl)