KUNINGAN (Mass)- Pesantren Al-Madani yang terletak di Jalan Raya Purwasari-Garawangi RT/RW 01/01 Blok Kliwon Desa Purwasari menggelar doa bersama untuk bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cibingbin. Doa bersama ini dilakukan agar warga yang terkena musibah mendapatkan kekuatan dan ketabahan.
Doa bersama dipimpin langsung oleh Ustad Murtado itu diikuti ratusan santri. Mereka diajari sejak dini bagaimana memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
“Doa bersama kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencana. Alhamdulillah berjalan lancar,” ujar ustad Murtado kepada Kuninganmass.com, Rabu (25/1/2017).
Dikatakan, bukan hanya doa bersama namun juga penggalangan dana dari para santri. Mereka menyisihkan uang jajan untuk membantu.
Selain itu, pesantren juga mengirimkan relawan ke Desa Citenjo. Dipilihnya Citenjo karena memang desa tersebut paling parah diterjang banjir.
“Ini bagian proses mendidik mereka untuk peduli, bukan hanya berdoa dan memberikan dana tapi juga ikut membantu. Dengan ikut terjun para santri akan mengetahui apa yang dirasakan warga,” jelasnya.
Mengenai hasil penggalangan langsung dibelikan paket sembako. Barang tersebut diangkut dengan kendaraan dan diberikan langsung kepada warga. (agus)