KUNINGAN (Mass)- Pasca diterjang banjir bandang Pasar Cibingbin kembali beroperasi. Namun, kondisi semakin memprihatinkan.
Melihat kondisi itu Bupati Kuningan H Acep Purnama langsung memasukan pasar tersebut pada program revitalisasi pasar pada tahun 2017. Orang nomor satu di kota kuda itu pada Jumat lalu meninjau kondisi pasar.
Selain memastikan pasar bakal direvitalisasi, bupati juga menginginkan pembenahan saluran, sehingga ketika ada kejadian banjir pasar kios dan los tetap aman.
“Untuk biaya revitalisasi pasar Rp5 miliar. Dana bersumber bantuan APBN dan dana sebesar itu Insa Allah cukup,” ucap Acep.
Ia menerangkan, kondisi pasar nanti dibuat lebih tinggi dari jalan dan lapangan bola yang berada di depan pasar. Untuk atap sendiri menggunakan baja ringan. Dengan begitu tidak ada sekat seperti sekarang ini.
“Nanti mah tidak seperti sekarang ada sekat antar los. Semua ngagemlang dan bagian atap tinggi sehingga pengunjung bakal nyaman,” ujar bupati lagi.
Bupati yang pada saat meninjau didampingi Kepala Perumahan Permukiman dan Pertanahaan Kabupaten Kuninngan H M Ridwan Setiawan SH MSi, mengaku, untuk Pasar Cibingibin jumlah los yang dibangun akan lebih banyak dari pada kios. Jumlah los lebih dari 300 dan kios hanya sebanyak 100.
Ia yakin dengan adanya pembenahakan maka, kondisi pasar akan lebih baik. Pengunjung akan semakin banyak dan para pedagang pun akan senang.
“Karena dibangun dari bantuan APBN maka pedagang tidak perlu membeli, cukup membayar retribusi ke desa. Pasar ini akan dikelola oleh desa jadi tergantung desa,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Cibingbin Bagja Gumelar menyambut baik perbaikan pasar. Terlepas teredam banjir, kondisi pasar memang harus diperbaiki karena dibangun sudah cukup lama.
Bagja berharap pembangunan pasar dibarengi dengan pembenahan sarana parkir. Pasalnya, selama ini lahan parkir sempit sehingga menyebabkan macet setiap harinya. (agus)