KUNINGAN (MASS)- Aplikasi Sicantik Cloud atau Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terintegrasi yang selama digunakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kuningan berjalan sukses. Hal ini membuat banyak daerah kerap melakukan studi banding ke kota kuda.
Hal ini pun membuat semua DPMPTSP yang ada di Jabar tertarik mengimplementsikan aplikasi ini di wilayahnya. Dengan fasilitasi oleh DPMPTSP Jabar, Selasa (3/3//2020) digelar acara Studi Banding Implementasi Aplikasi Sicantik Cloud di Hotel Coredela AS Putra Kuningan.
Para peserta dari semua daerah memaaftkan kegiatan ini untuk mempertanyakan kelebihan dan kekuarangan aplikasi ini. Di Jabar sendiri selain, Kuningan, juga ada Purwakarta dan Pangandaran yang mempergunakan aplikasi ini.
Acara sendiri dibuka oleh Wabup Kuningan HM Ridho Suganda. Ia mengatkan, engan layanan perizinan yang cepat mudah dan jauh dari praktek-praktek KKN, perizinan akan menjadi jalan masuk investasi.
Untuk itu, ia minta DPMPTSP Kuningan dapat menjalankan tugas dengan baik sebagaimana mestinya dan dapat membawa masuk investasi bagi Kabupaten Kuningan dengan memberikan pelayanan perizinan yang mudah dan cepat.
Dengan banyaknya investasi yang masuk, dikatakakan Wabup, secara otomatis akan menambah PAD bagi Kabupaten Kuningan, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
“Saya mengucapkan terima kasih dan bangga, Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah studi banding penerapan aplikasi Sicantik Cloud. Diharapkan pengelolaan aplikasi tersebut dapat ditularkan ke Kabupaten/Kota lain, sehingga pelayanan perizinan akan semakin mudah dan sederhana,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris DPMPTSP Jawa Barat, Rina Rahdiana Wati mengaku, setelah mengikuti kegiatan ini menyerahkan kepada pihak daerah apakah akan menerapkan aplikasi ini atau tidak. Jabar sendiri menggunakan aplikasi Simpatik yang sudah digunakan di 16 provinsi.
“Karena ada aturan baru maka kami pun akan menggunaka aplikasi Sincantik. Namun, hanya beberapa perizinan saja karena masih ada beberapa kekuarangan,” jelas Rina Kabupaten Kuningan sudah menerapkan tanda tangan digital.
Ditempat yang sama, Kepala DPMPTSP Kuningan, Drs Agus Sadeli, MPd mengaku bangga dengan aplikasi Sicantik Cloud dijadikan tempat studi banding dari perwakilan DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Sebelumnya pihaknya banyak menerima kunjungan dari Provinsi lain.(agus)
Tentang SICANTIK Cloud
Apliasi Sicantik Cloud, merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna mempermudah pelayanan perizinan secara online.
Sicantik Cloud merupakan singkatan dari Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik berupa sistem cloud yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah secara gratis . Sicantik Cloud sendiri merupakan aplikasi berbasis web yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) untuk perizinan berusaha maupun layanan lain yang dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Mengapa Sicantik Cloud? Aplikasi SiCantik disajikan dengan penggunaan yang lebih Mudah (User Friendly) karena berbasis Cloud yang dapat digunakan kapan saja. Selain itu, aplikasi ini juga fleksibel dan dinamis yang apat dikonfigurasi sesuai SOP pelayanan perizinan maupun non-perizinan di K/L/D.
Kemudian, aplikasi ini Cloud Based & Maintenance Free yang tidak perlu menyediakan domain, server, hosting atau data center. Terakhir, infrastruktur dan keamanan Sicantik Cloud dikelola oleh Kementerian Kominfo.
Aplikasi SICantik yang dikembangkan oleh Direktorat e-Government memiliki fitur antara lain mudah dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan jenis perizinan yang diselenggarakan, pendaftaran izin secara online, tracking status perizinan, pengaduan online, serta pelaporan yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan. (agus)