KUNINGAN (MASS) – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ihya Centre Universitas Islam Al-Ihya Kuningan bakal menggelar rangkaian ngabuburit. Ngabuburit tersebut bagi tim Al-Ihya Centre, merupakan akronim dari Ngaji Buku dan Buka Bersama Al-Ihya Centre Kuningan.
Acara itu akan rutin digelar setiap Jumat sore sepanjang bulan ramadhan atau setelah solat ashar sampai menjelang magrib. Acara ini dijamn bakal seru karena banyak hal bermanfaat.
Ketua DKM Al-Ihya Centre Kuningan, Sopandi menerangkan, diskusi atau bedah buku tersebut diisi dengan varian tema diskusi dan narasumber. Karena ada empat Jumat selama Ramadhan ini, maka disiapkan empat tema dan empat narasumber yang sudah siap mengisi diskusi.
Menurutnya, keempat tema tersebut meliputi filosofi Ramadhan dan nilai-nilai kemanusiaan, kesehatan puasa melalui pengaturan gizi seimbang. Lalu, ngaji tafsir quran Surat al-Qodr perspektif tasawuf, dan aktualisasi fitrah manusia setelah idul fitri.
Adapun Tema mengenai filosofi ramadhan akan disampaikan oleh, Wakil Rektor Unisa Dr Sulaeman, dan aktulisasi fitrah manusia disampaikan Rektor Universitas Islam Al-Ihya, Nurul Iman Hima Amrullah. Sedangkan untuk kajian kesehatan puasa dan gizi seimbang oleh Cahyani.
“Beliau dosen Al-Ihya sekaligus Ketua Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Kuningan. Sementara untuk kajian tafsir tentang lailatul qodr akan disampaikan oleh Kang Faiq Ihsan Anshori, dosen Unisa juga,” terangnya.
Dia berharap, melalui kajian atau bedah buku tersebut para jemaah masjid al-Ihya Centre mendapat layanan khusus Ramadhan sebelum melaksanakan buka puasa. Karena itu dia menghimbau kepada dosen dan mahasiswa, termasuk masyarakat di sekitar masjid al-Ihya untuk terlibat aktif mengikuti kajian tersebut.
“Semoga bermanfaat untuk semuanya. Karena kita sajian diskusi nanti selain masalah ide dan pemikiran juga masalah kesehatan fisik,” tuturnya.
Sopandi menambahkan, Al-Ihya Centre Kuningan merupakan Masjid kampus yang siap hadir di tengah lingkungan kampus sekaligus masyarakat. Karena itu pihaknya bersama pengurus DKM siap memakmurkan masjid sebagaimana mestinya, dan akan berupaya melakukan terobosan-terobosan baru supaya antara masyarakat, mahasiswa dan jemaah masjid bisa saling memberikan manfaat untuk kebaikan.
“Insyaallah kami bersama DKM yang baru dilantik akhir April kemarin sudah menyiapkan berbagai program untuk kemakmuran masjid ini. Semoga ada dukungan dari semua pihak,” ujarnya mengakiri. (agus)