KUNINGAN (MASS) – Memasuki New Normal, adaptasi kebiasaan baru, beberapa aktivitas mulai kembali dibuka.
Begitu juga dengan pondok pesantren dan tempat belajar ilmu agama. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Alistiqomah Desa/Kecamatan Subang, Kuningan.
Pihak pondok, melalui Ustadznya Supriatna S Pd menyebut kedatangan Santri ‘mukim’ sudah dimulai sejak Minggu (6/2020). Meski begitu, pengajian baru berjalan pada Selasa 9 Juni kemarin.
“Untuk santri TPA dan DTA, mulai ngaji tanggal 9 Juni, santri mukim juga sama,” ujarnya pada kuninganmass.com Selasa (9/6/2020) malam.
Pondok pesantren Alistiqomah sendiri memang menaungi beragam pendidikan, dari mulai tingkat anak hingga dewasa. Meski begitu, tidak semuanya santri ‘mukim’, atau menginap di pondok.
Santri, terutama di tingkat TPA dan DTA, biasanya pulang pergi ke rumah karena memang trmpat tinggalnya di sekitar pondok, biasanya dikenal sebagai santri ‘kalong’.
“Teknis kedatangan kemarin dalam satu hari, Minggu itu dari pagi sampai siang, siang sampe sore, sore sampe malem, merupakan santri khusus dari Jawa Barat. Sedangkan dari Tanggerang dan Jakarta, dari hari sebelumnya,” tuturnya.
Pihak pondok sendiri sudah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan. Bahkan, setiap santri yang datang, diperiksa dahulu dan diberikan surat keterangan dari pemerintah setempat.
“Ada juga santri dari luar pulau, dari Sumatra. Tapi mereka memang tidak pada pulang (saat libur kemarin, red),” tambahnya.
Ustad Supri juga menambahkan, bahwa semua santri, sudah diberikan aturan bahwa, seminggu sebelum kembali ke pondok, tidak boleh keluar rumah.
Sebelum kembali ke pondok, santri diminta karantina mandiri di rumah.
“Yang sakit juga kita tidak perbolehkan kembali ke pondok terlebih dahulu. Jadi insya allah semua dalam keadaan sehat,” tuturnya di akhir wawancara. (eki)