KUNINGAN (MASS) – Jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kuningan, Senin (18/10/2021) sore mendatangi gedung DPRD Kuningan. Bukan untuk aksi unjuk rasa, namun mereka hendak menggelar rapat dengan Fraksi Golkar selaku kepanjangan partai di parlemen daerah.
Terlihat Asep Setia Mulyana selaku ketua partai yang memimpin rombongan. Bahkan turut serta hadir, H Momon Rochmana, wantim partai berlambang pohon beringin tersebut. Mereka diterima Ketua Fraksi, H Yudi Budiana dan anggota fraksi lainnya.
Selama 2 jam diskusi antara pengurus Golkar dengan fraksinya itu berlangsung. Pembahasannya berkaitan dengan isu actual di Kuningan, penyusunan rencana kerja fraksi, memastikan kinerja anggota fraksi bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, serta dibahas pula isu pemekaran dapil.
“Sebetulnya kunjungan seperti ini sudah lama kami rencanakan. Tapi karena pandemi maka baru kami laksanakan hari ini,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana usai diskusi.
Menurutnya, kunjungan seperti itu merupakan hal biasa. Sebagai pengurus partai, ia ingin fraksi partainya di dewan melakukan peningkatan kinerja dan pengawasan, semisal terhadap perda, perbup maupun kebijakan lain.
“Meskipun kita (Golkar, red) berkoalisi dengan partai pemenang (PDIP, red), tentu kami mengharapkan agar Fraksi Golkar tetap kritis dan membangun. Sekarang cukup kritis (sih, red),” tegas Asep.
Ia juga mengakui pada diskusi tersebut dibahas pula soal dana pokir (pokok-pokok pikiran) anggota dewan. Asep mengingatkan, setelah menyampaikan pokir fraksi kepada SKPD (dinas) itu, dalam pelaksanaannya harus lebih ditingkatkan lagi pengawasannya.
“Ironis kalau aspirasi dari fraksi tidak diawasi secara tuntas. Sasarannya kan ingin agar aspirasi dijalankan oleh SKPD ini bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ironis kalau pokir-pokir ini peningkatan pengawasannya sama dengan program lain,” tandasnya.
Kaitan dengan dana pokir ini, Asep mengaku ada anggota fraksi partainya yang merealisasikan bantuan sapi, kambing, termasuk ikan. Namun pihaknya bersyukur para kadernya tidak terlilit masalah.
Hanya kedepannya, Asep meminta agar dalam realisasi dana pokir semisal penggemukan sapi atau ternak lain, para calon penerimanya diberikan pelatihan terlebih dulu.
“Ada diklat bagaimana cara marawatnya, barangkali nanti hewannya sakit. Cara pengelolaannya gimana, supaya programnya berkesinambungan,” sarannya.
Sementara Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuningan, H Yudi Budiana menyambut baik kunjungan dari pengurus DPD. Ia juga berterimakasih atas saran pendapat yang disampaikan, yang sudah barang tentu untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Kuningan.
“Tadi itu kita menyikapi beberapa isu daerah yang perlu kita diskusikan, sebagai bahan fraksi dalam melaksanakan kegiatan kedepannya,” terang politisi yang pernah menjabat ketua partai tersebut.
Yudi mengelak jika kunjungan itu sebagai bentuk teguran dari DPD ke fraksi yang dipimpinnya. “Gak ada teguran. Apa salahnya ke gedung dewan. Apalagi bersama kasepuhan (H Momon Rochmana, red). Masa teguran ada wantim,” elak Yudi.
Ia berharap kunjungan seperti itu jadi tradisi baru. Menurutnya banyak hal yang bisa dipetik dari kunjungan tersebut sebagai bahan kebijakan fraksi. Sedangkan soal koalisi parlemen, Yudi mengaku sudah terikat dengan koalisi yang ada. (deden)