KUNINGAN (MASS) – Kasus kepergok berdua anggota DPRD bersama perempuan bukan muhrim menjadi tamparan keras bagi DPD PKS Kuningan , pasca ditinggal Ketua DPD karena covid.
Kejadian itu membuat heboh terlepas tidak ada kejadian apa selain hanya berdua. Namun, isu yang berkembang terus ramai sehingga menjadi liar.
Pihak partai sendiri tidak diam mereka sudah menugaskan Ketua Fraksi untuk melakukan klarifikasi agar masalah tidak menjadi bola liar.
“Abdi sudah menugaskan Ketua Fraksi untuk mengklarifikasi,” ujar Plt DPD PKS Kuningan Saipuddin SSi, Selasa
(10/8 /2021).
Pasca kejadian ini pun banyak warga yang kecewa terutama yang sudah memilih IF pada Pileg.
Mereka menyarankan PKS mengambil langkah tegas dengan PAW karena partai yang identik warna putih dan oranye itu dikenal Islami.
Apapun alasannya berdua dengan lawan jenis apalagi sudah punya pasangan masing-masing salah dan akan menimbulkan fitnah.
Menyikapi tuntutan itu, Saipuddin menjawab pendek yakni terlalu jauh bicara PAW. Hal ini karena tentu ada aturannya.(agus)