KUNINGAN (MASS) – Hino Indonesia terus aktif dalam pengembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Melalui PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali mengambil peran aktif dalam memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan sekolah kejuruan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Pada Selasa (6/4/2021) Hino Indonesia melakukan kegiatan CSR di Kabupaten Kuningan. Tepatnya di SMK Karnas.
Adapun CSR yang diserahkan Hino Indonesia adalah donasi berupa alat peraga Cabin Assembly .
Penyerahan alat peraga tersebut dilakukan langsung oleh Kristijanto selaku Direktur HMMI kepada Kepala Sekolah SMK Kejuruan Nasional Kuningan Dr H Yepri Esa Trijaka MMPd.
Kristijanto mengungkapkan alat peraga Cabin Assembly ini dapat dipergunakan secara maksimal sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar.
Sehingga lanjut dia, para siswa dan siswi SMK menjadi lulusan yang handal dan siap pakai di dunia industri dan juga memiliki bekal kewirausahaan.
“Selama kurang lebih 38 tahun, Hino Indonesia telah menjadi bagian dalam derap langkah pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk tetap memanfaatkan potensi dalam negeri, baik sumber daya industri maupun sumber daya manusia,” sebutnya.
Dalam menjalankan operasional usahanya, Hino Indonesia telah menyerap ribuan sumber daya bangsa Indonesia yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Kegiatan industri dan bisnis Hino di Indonesia, hadir melalui HMMI, selaku Agen Pemegang Merek (APM), sekaligus pabrikan kendaraan bermotor Hino dan komponennya, serta PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku distributor utama kendaraan Hino di Indonesia.
Selama kurun waktu satu dekade terakhir telah aktif melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) secara berkesinambungan di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam lingkup antara lain lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Penyerahan alat peraga ini merupakan wujud nyata Hino Indonesia dalam mendukung program pendidikan di sekolah menengah kejuruan dan Hino Indonesia akan selalu turut serta dalam pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Jawa Barat. (agus)