Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Korban Keracunan di RSUD ‘45 Berangsur Membaik

KUNINGAN (Mass) – Sejumlah korban keracunan usai menyantap hidangan di hajatan salah seorang warga Kelurahan Cigintung Kuningan, yang mendapat perawatan di RSUD ’45 Kabupaten Kuningan berangsur-angsur membaik. Hal itu dikemukakan langsung Kabid Pelayanan Medis RSUD ’45, dr Deki Saifullah saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (3/5).

“Hasil laporan di lapangan, sampai hari ini sudah semakin membaik dibanding dengan kondisi pada waktu masuk. Ya mudah-mudahan sih kalau gak terlalu berat, biasanya dua sampai tiga hari sudah pulih dan diijinkan untuk pulang,” ucapnya.

Penanganan terhadap pasien sendiri kata dr Deki, langkah pertama yakni memperbaiki kondisi umum agar kembali pulih seperti semula, sambil memberikan obat-obatan sebagai bentuk pemulihan kondisi badan. Jenis-jenis obat diberikan kepada pasien sesuai dengan keluhan dan hasil pemeriksaan, karena racun sendiri harus segera dikeluarkan.

“Prinsipnya kita membantu mengganti cairan yang keluar dari tubuh pasien, karena racun itu kan harus segera dikeluarkan dan justru gak boleh ditahan terlalu lama. Karena racun yang masuk harus segera dikeluarkan, itu bisa lewat urine, muntah ataupun berak,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya mengaku, RSUD menerima pasien akibat keracunan sebanyak 19 orang, dengan 16 pasien orang dewasa dan tiga pasien anak-anak. Namun, korban yang dirawat hanya 12 orang dan selebihnya hanya rawat jalan.

“Ada 12 orang yang harus rawat inap, ruangannya tersebar yakni di Ruang Cempaka ada 7 orang, Ruang Anggrek ada 3, dan Ruang Flamboyan ada 2 orang,” sebutnya.

Sementara itu, Kadiskes Kuningan H Raji MKes melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Eva Maya menuturkan, insiden yang menimpa puluhan warga keracunan akibat menyantap hidangan hajatan di daerah Cigintung, ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Dengan demikian, seluruh pengobatan para korban keracunan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Bahkan, pihaknya juga telah mengambil 13 sampel makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan tersebut untuk diperiksa di Labkesda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ada enam parameter pemeriksaan terhadap makanan tersebut yaitu menghitung jumlah angka kuman, kapang kamir (jamur), Coliform, bakteri E coli, salmonela dan bakteri Shigella,” pungkasnya. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Belakangan, muncul tudingan terhadap Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Tudingan itu, mulai dari “jalan-jalan” ke luar kota dan dana covid. Hal itulah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas dialami sekitar 10 warga Dusun Tugu Desa Tugumulya Kecamatan Darma, Senin (20/11/2023) kemarin. Dari ke-10 warga itu, salah satunya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu yang berlokasi di Kelurahan Cirendang mengalami banyak pengalihan fungsi penggunaan. Setelah sebelumnya dijadikan rumah sakit...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua KONI Kabupaten Kuningan H Enay Sunaryo, terlibat kecelakaan di Ancaran, Sabtu (28/1/2023) sore ini. Mantan Kadis SDAP itu, bahkan sampai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di Ciharendong – Kelurahan Cirendang, Kuningan, Kamis (22/9/2022) malam selepas isya....

Government

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, pekan lalu, viral postingan keluarga pasien yang dirawat di RSUD soal klaim darah BPJS. Ternyata, setelah ramai jadi bahan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Direktur/pimpinan RSUD 45 dr Deki Saefullah M Mkes menyebut pihaknya akan membantu sampai tuntas, perihal keluarga korban yang mengeluhkan klaim darah....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (26/2/2022) sore sekitar pukul 18.00 WIB, seorang perempuan bernama Dewi Amaliah asal Desa Puncak Kecmatan Cigugur ‘curhat’ di media...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Meski yang dirawat RS Mitra Husada Kecamatan Ciawigebang total 27 santri. Ternyata yang mengkonsumi jamur yang diduga penyebab keracunan total ada 30...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 27 santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Desa Cikubangmulya Kecamatan Ciawigebang terpaksa harus menerima perawatan setelah mengalami gejala keracunan seperti muntah,...

Government

KUNINGAN (MASS)- Badan Pemeriksaan  RI Perwakilan Jabar, Selasa (9/4/2019) pagi melakukan pengecekan fisik kendaraan dinas yang ada di Dinas Kesehatan Kuningan. Pemeriksaaan ini dilakukan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, menghadiri Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang jatuh tepat pada setiap tanggal...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kesehatan merupakan investasi, artinya sehat merupakan tabungan dan modal agar hidup produktif. Dengan inventasi sehat sehingga bisa  meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan pendapatan yang...

Government

KUNINGAN (Mass) – Pengobatan gratis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 yang digelar Kodim 0615 Kuningan bekerjasama dengan RSUD Linggarjati dan Prodia, diikuti...

Advertisement