KUNINGAN (Mass)- Operasi gabungan di Terminal Tipe A Kertawangunan bukan hanya memerikasan kelaikan armada bus. Namun, para supir pun harus melakukan tes urine untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Dari 17 supir yang mengikuti tes urine tenyata hasilnya negatif. Hal ini tentu sangat melegakan karena faktor kecelakaan bukan hanya karena kendaraan tidak laik jalan tapi juga faktor pengemudinya.
“Kalau supirnya sehat dan mobil laik kan penumpang pun akan aman. Kami sangat senang ternyata para supir negatif,” ucap Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BBNK Kuningan Agus Mulya kepada kuninganmass.com, Senin (1/5/2017).
Agus menyebutkan, tes narkoba ke para supir baru kembali dilakukan setelah terakhir kali pada saat lebaran tahun lalu. Pihaknya pun akan melakukan lagi pada saat lebaran karena aktifitas angkutan padat.
Tes urine sendiri dilakukanmuali jam 09.00 hingga jam 12.00.00. Ketika dinyatakan negatif para supir pun kembali bekerja mengantar penumpang ke kota besar baik Bandung maupun Jakarta.
Sementara itu, salah seorang supir Toto Suharto mengaku senang dengan adanya tes narkoba. Hal ini agar bisa membuktikan kepada warga bahwa supir bus di Kuningan bersih.
“Saya senang dan berharap sering dilakukan agar penumpang tidak was-was naik bus.Selama ini dengan maraknya kejadian kecelakaan penumpang jadi ragu,” ujarnya. (agus)