KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH memberikan sambutan sekaligus membuka acara Diklatsar Banser Kabupaten Kuningan Tahun 2020 di Lapangan Sepak Bola Desa Cijemit, Jum’at (13/11/2020).
Acara ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, Ketua Satkor Cabang Kabupaten Kuningan barisan Ansor Sebaguna, Ketua MUI Kecamatan Ciniru, Kepala Desa beserta jajaran aparatur Desa Cijemit, jajaran penyelenggara dan Para peserta Diklatsar.
Ansor adalah organisasi yang menjadi cikal bakal berdirinya gerakan pemuda ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama seperti PPNU, PNU dan Anshoru Nadlotul Oelama (ANO).
Sampai saat ini Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) telah berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan.
Banser sebagai kekuatan dari GP Ansor yang mempunyai sikap dan perilaku dengan kesetiaan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesinal, sadar akan tanggung jawabnya sebagai anggota GP Ansor.
Serta mampu sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Disinilah pentingnya diadakan diklatsar Banser guna meningkatkan kualitas banser baik dari sisi kepemimpinan, maupun pengembangan dan pemahaman wawasan kebangsaan serta bela negara, selain itu juga meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin yang tinggi.
Dalam Sambutanya Bupati Kuningan menyampaikan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia di perlukan peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada organisasi untuk perjuangan bangsa dan negara, semangat persatuan dan kesatuan.
Serta pengembangan wawasan anggota banser melalui pendidikan dan pelatihan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari usaha pembinaan ansor kepada banser secara menyeluruh.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan lapangan yang sesuai dengan tugas pokok dan peran ke banser yaitu menjadi barisan terdepan dalam mengawal dan mengamankan Ulama dan Kyai NU dan mewujudkan NKRI” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Kasat Korcab Banser Kuningan Dr Wahyu Hidyah menyampaikan peserta Diklatsar dibatasi hanya sebanyak 50 orang untuk Kabupaten Kuningan demi mempertimbangkan protokol kesehatan dintengah wabah Covid-19.
Dilaksanakannya Diklatsar ini dalam rangka fungsi kaderisasi, serta Jangan ragukan banser akan Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika karena Banser melindunginya.
Bupati berharap kepada para peserta diklatsar banser dapat betul-betul mengikuti semua program diklat ini dengan penuh disiplin, memiliki motivasi tinggi dan bersemangat untuk memahami, dan mendalami materi diklat.
Kemudian perbanyak kegiatan pemecahan masalah melalui diskusi antar peserta diklat, dengan demikian akan lebih memperluas dan memperdalam hasil pembelajaran.
“Kepada seluruh anggota banser saya berharap untuk selalu merenungkan kembali bagaimana seharusnya empat pilar kebangsaan yakni pancasila, uud 1945, negara kesatuan republik indonesia (NKRI), dan bhinneka tunggal ika dapat benar-benar fungsional dalam menopang kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga nkri menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun wa rabbhun ghaffur,” ujarnya. (agus).