KUNINGAN (Mass) – Salah satu komitmen mewujudkan Kuningan sebagai kabupaten konservasi, komunitas otomotif yang tergabung dalam 234SC Regwil Kuningan melakukan gerakan tanam pohon di hutan kota Pakembangan Mandirancan Kuningan. Sebanyak 234 pohon dari beragam jenis disebar di beberapa titik, yang terdapat di kawasan hutan kota Pakembangan.
“Gerakan menanam pohon ini sebagai bentuk penghijauan lingkungan, sekaligus menjaga dan melestarikan alam dengan menanam berbagai pohon bermanfaat. Gerakan menanam pohon ini untuk mendukung program nasional, yakni gerakan penanaman satu miliar pohon,” kata Ketua 234 SC Regwil Kuningan Hendry Ackew melalui Ketua Hankam 234 SC Raka Maulana Wijaya kepada kuninganmass.com usai aksi penanaman pohon di Pakembangan Mandirancan, Senin (3/4).
Raka yang tak lain putra anggota dewan itu menyebutkan, beberapa pohon yang ditanam diantaranya jenis pohon Suren, Mahoni, Lame, Pornis, Aprika, dan Cengkeh. Pohon-pohon itu sengaja dipilih, karena kedepan hutan kota Pakembangan tengah dikelola menjadi destinasi wisata baru baik sebagai Bumi Perkemahan (Buper), maupun sebagai tujuan wisata keluarga.
“Makanya, kita ingin agar kawasan hutan kota disini bisa lebih sejuk, rindang, bersih, nyaman dan lebih asri agar betul-betul tercipta kabupaten konservasi. Kami juga mengajak kepada warga disini, agar peduli terhadap lingkungan sekitar dan bisa melestarikan lingkungan dengan menciptakan ruang terbuka hijau,” kata Raka.
Pihaknya berharap, adanya aksi gerakan penanaman pohon bisa memberikan motivasi kepada pihak lain agar melakukan gerakan serupa dalam melestarikan lingkungan. Semoga, gerakan penanaman pohon ini bisa membantu gerakan penghijauan yang dilakukan pemerintah, khususnya dalam menekan jumlah lahan kritis di wilayah Kuningan. (andri)