KUNINGAN (MASS)- Insiden gigit jari yang dilakukan oleh drivier angkutan online kepada supir pengangkut sampah bernama Momon berbuntut panjang. Bukan hanya karena dilaporkan ke pihak kepolisian, tapi juga tidak ada aktivitas pengangkutan sampah untuk jalur Pramuka dan Sindapurna.
Hal ini karena mobil pengangkut sampah masih tersimpan di Mapolres Kuningan. Selain itu juga sang supir dan empat temannya masih trauma dengan kejadian itu.
“Mohon maaf untuk sementara jalur angkutan Jalan Pramuka dan Sidapurna tidak ada pengangkutan. Karena mobil truk masih di Polres sebagai barang bukti. Selain itu supir masih sakit dan petugas pengangkut masih trauma,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan Amirudin MSi melalui Kasi Pengelolaan Kebersihaan Aman SE, Sabtu pagi.
Jebolan Uniku ini mengatakan, selain alasan itu pun pihaknya tidak ada armada yang menganggur dan juga supir cadangan. Pasalnya, mobil yang ada hanya mempunyai 14 unit dan rutenya sudah jelas tidak bisa diganggu.
“Kami tidak mempunyai supir dan pengangkut cadangan. Semoga ini dipahami oleh warga ketika tidak ada pengangkutan sampah. Total ada 14 unit dengan masing-masing truk lima pegawai,” jelasnya.
Mengani sampah kapan tidak diangkut aman belum memberikan penjelasan, namun sebagai bagian dari pelayanan pihak akan bekerja semaksimal mungkin. Diterangkan selama ini ada 135 petugas pasukan kuning yang terdiri dari penyapu dan pengakut. (agus)
NUSAHERANG (MASS) – Namanya Maman, tapi lebih akrab disapa dengan sebutan nama belakang yang sesuai profesinya sebagai pengrajin sepatu handmade, ‘Maman Sepatu’. Usianya kini...
KUNINGAN (MASS) – Akses jalan yang mengkhawatirkan dari Subang ke Cilebak, terutama di tanjakan Cimalaka RW 09 Dusun Puhun Desa/Kecamatan Subang membuat masyarakat sekitar...
KUNINGAN (MASS)- Pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang terdiri dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kuningan...
KUNINGAN (MASS)- Momon Abdurahman supir pengangkut sampah yang digigit ibu jarinya oleh driver angkutan online, Senin pagi usai apel di lapangan Setda Kuningan mendapatkan...
KUNINGAN (MASS)- Insiden baku hantam antara supir pengangkut sampah dengan orang yang tidak dikenal yang belakang diketahui seorang supir angkutan online menjadi pembincangan hangat...
KUNINGAN (MASS)- Momon Abdurahman (39) supir pengangkut sampah harus kehilangan ibu jari tangan sebelah kiri setelah digigit oleh orang yang dikenal di Jalan Pramuka...
KUNINGAN (MASS)- Meski selalu ada kegiatan job fair atau pemeran kesempatan kerja, ternyata hal itu belum bisa menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Kuningan. Dari...
KUNINGAN (MASS) – Ada satu hal melekat dengan Presiden Jokowi yakni selalu memberikan hadiah sepeda kepada masyarakat. Begitu juga ketika berkunjung ke Kuningan.Ketika memberika...
KUNINGAN (Mass)- Selama bulan suci Ramadhan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Kuningan mengeluarkan surat edaran kepada setiap sekolah. Isi dari surat tersebut itu mulai ...
KUNINGAN (Mass)- Target pengerjaan jalan nasional yang amblas di Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma meleset. Jalan tersebut ditargetkan beres pada awal April, namun hingga...
KUNINGAN (Mass)- Ketika kondisi badan pegal-pegal solusi yang terbaik adalah dengan dipijat. Dengan dipijat maka badan akan merasakan relaksasi. Namun, untuk mencari jasa pijat...
KUNINGAN (Mass)- Sudah 10 hari 12 petani asal afrika tinggal di Kecamatan Pasawahan. Mereka mengikuti pelatihan petanian di Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) Cara...
KUNINGAN (Mass)- Gebyar Aerobik AC dan Zumba Fest 2017 yang digelar di GOR Ewangga Minggu pagi (5/2/2017) diikuti oleh 600 peserta. Banyaknya peserta sesuai...
KUNINGAN (Mass)- Kegiatan HUT Persatuan Pemuda Pelajar Purwasari (P4) Kecamatan Garawangi yang ke-52 tahun digelar pada hari Minggu (5/2/2017). Acara dimulai dengan kegiatan jalan...