Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Kalau Penetapan APBD 2020 Molor, Pemda Harus Bertanggungjawab!

KUNINGAN (MASS) – Belasan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuningan, Rabu (13/11/2019), menggelar rapat. Anggota dewan yang tengah mengikuti bimtek di Bandung pun pulang lebih cepat lantaran harus mengikuti agenda lebih penting yakni membahas RAPBD 2020.

Tapi ternyata pemerintah daerah (pemda) dinilai banggar belum siap. Draft RAPBD 2020 yang menurut eksekutif perlu penyempurnaan, hingga rapat itu digelar belum ada. Tak heran jika Wakil Ketua DPRD, H Ujang Kosasih MSi yang kebetulan memimpin rapat merasa kecewa.

“Kita sudah ready untuk membahas RAPBD 2020, tapi ternyata draft RAPBDnya belum siap sampai saat ini. Jadi sebenarnya siapa yang tidak tepat waktu? Pemda dalam menyampaikan RAPD atau dewan dalam membahas. Kalau menurut saya, pemda lah yang terlambat dalam menyampaikannya,” kata Ujang dengan nada tinggi usai rapat banggar.

Oleh karena itu, dia meminta agar bupati dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk segera menyampaikannya agar bisa membahas RAPBD yang sebenarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada rapat tadi, imbuh Ujang, banggar baru membahas RAPBD sesuai dengan nota pengantar yang disampaikan bupati. Namun isinya masih banyak nomenklatur anggaran yang belum mempunyai pagu definitif. Bahkan masih ada nomenklatur yang belum masuk.

“Pemda sedang menyempurnakan itu, sehingga kami meminta agar pemda harus sesegera mungkin untuk menyampaikan supaya banggar punya keleluasaan waktu dalam membahas. Kalau kondisinya seperti ini, jika suatu ketika nanti ada keterlambatan dalam penetapan APBD 2020, pemda yang harus bertanggungjawab,” tegasnya.

Sejak awal, politisi PKB ini menambahkan, target pembahasan RAPBD selesai pada 28 November. Tapi pemda terlambat dalam menyempurnakan drafting sehingga banggar mengalami kendala dalam pembahasan.

“Aturannya kan penetapan APBD 2020 itu sebulan sebelumnya. Kalau lewat dari tempo tersebut akan dikenakan sanksi. Nah, sanksinya harus diterima oleh pemda, karena terlambat, padahal kita sudah ready,” tandas politisi PKB itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketidaksiapan drafting yang dimaksud, Ujang mencontohkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) belum muncul. Padahal setelah dibuka di website kemenkeu itu sudah ada. Selain itu, landasan hukum dalam penentuan nomenklatur anggaran.

“Semisal dana hibah, itu kan harus jelas landasan hukumnya. Apakah perbup (peraturan bupati) atau SK (surat ketetapan) bupati. Bantuan dana dari pemerintah provinsi atau pusat pun harus jelas pula landasan hukumnya. PMK (Peraturan Menteri Keuangan)nya ada engga. Pokoknya kekuatan yuridis formalnya,” Jelas Ujang.

Ia juga mempertanyakan nomenklatur program Gema Sadulur yang tersebar di sejumlah dinas. Menurut Ujang, pada Pandangan Umum (PU) Fraksi yang telah digelar tempo hari, nomenklatur tersebut dipertanyakan oleh hampir semua fraksi.

Pantauan kuninganmass.com, rapat banggar berakhir setelah beduk duhur. Rapat banggar dipimpin oleh Ujang lantaran Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE sedang berada di luar kota. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian politik sejauh ini, DPC PKB Kuningan mengadakan santunan yatim, Selasa (17/9/2024). Acara tersebut dipusatkan di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya PKB dan PAN, rupanya skuad Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi diperkuat pula oleh PBB. Selasa (27/8/2024) sore bertempat di Kantor DPC...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih bereaksi terhadap putusan MK yang menurunkan batasan syarat pencalonan. Menurutnya keputusan tersebut tidak ideal...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Seluruh bakal calon Bupati Kuningan, mulai dari Yanuar Prihatin, Sekda Dian Rahmat, H Kamdan, H Ujang Kosasih, H Dede Ismail sampai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selaku Ketua Partai Golkar, Asep Setia Mulyana merasa senang jika jagoannya, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dipasangkan dengan H Ujang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski kini H Yanuar Prihatin jadi satu-satunya kandidat yang diberi rekomendasi tahap 1 dari PKB, namun ternyata suara akar rumput banyak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan data sementara dari pleno kecamatan yang telah selesai dilaksanakan, diketahui sejumlah caleg yang memperoleh suara paling besar. Setidaknya ada 10...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Untuk skala kabupaten, H Ujang Kosasih MSi yang maju dari dapil 3 Kuningan belum ada yang menandingi. Meski H Agus Sugiyono...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski Ganjar-Mahfud, capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan kalah telak, namun Kabupaten Kuningan masih “merah”. Terbukti dari prediksi komposisi kursi di DPRD,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Di hari terakhir kampanye sebelum memasuki masa tenang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan agenda yang dikenal sebagai PKB Usik...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah dengan nuansa serba hijau, terlihat di kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan. Puluhan karangan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai wadah berkumpulnya para ulama dan ustad NU, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rutin berqurban tiap Idul Adha. Bahkan jumlah hewan yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – “Lirikan” sejumlah partai terhadap sosok Hanyen Tenggono, setelah lepas dari Gerindra, tak berhenti. Kali ini PKB yang melakukan pertemuan dengan bos...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meskipun menjabat ketua partainya sendiri, H Ujang Kosasih MSi ikut serta diuji agar bisa lolos jadi caleg 2024. Bersama 59 bacaleg...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mencuatnya isu oknum anggota dewan terlibat pengadaan komoditas sembako bansos membuat sejumlah petinggi parpol angkat bicara. Dari banyak partai yang ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dari sisi pengadaan komoditas sembako bansos, Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih MSi menegaskan, anggota dewan dari partainya tidak ada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah komunitas ibu-ibu senam aerobik, tiga komunitas lainnya di Kuningan memberikan dukungan kepada Ketua DPP PKB, Gus Muhaimin Iskandar untuk nyalon...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tidak disangka, ibu-ibu senam aerobic di Kabupaten Kuningan banyak yang mengidolakan Gus Muhaimin Iskandar. Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) penerus...

Government

KUNINGAN (MASS)- Masalah sampah menjadi perhatian serius Bupati Kuningan sehingga beruapaya mencari solusi. Salah satunya dibangunnya TPS di tiap desa. Kamis (10/2/2022) bertempat di...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari RS Hasna Medika Kuningan, mantan Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan H Nana Sunardi MSi berpulang...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat  menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Selasa (8/2/2022) siang warga Kuningan dikejutakan dengan kabar adanya macan berkeliaran di kebun warga. Macan itu ditemukan wargan di kebun di Dusun...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menyebutkan, hasil alanisis sementara yang dilakukan oleh pihaknya terkait serangan kera di Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan...

Business

NUSAHERANG (MASS) – Namanya Maman, tapi lebih akrab disapa dengan sebutan nama belakang yang sesuai profesinya sebagai pengrajin sepatu handmade, ‘Maman Sepatu’. Usianya kini...

Government

KUNINGAN (MASS)- Perhatian kepada mantan naripidana teroris yang sudah insyaf dari pemerintah sangat besar. Sebagai bukti Ruswandi  warga Desa Susukan Kecamatan Cipicung mendapatkan bantuan...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Selasa, 29 Jumadil Akhir 1443 H / 1 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قَال ابنُ القَيِّم رَحِمَهُ اللَّهلا تَصِحُّ لَكَ...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Untuk  update  corona Jumat (28/1/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak  9 orang, sehingga kasus positif menjadi 13.760 orang. Adapun rinciannya...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rumah Hantu, apa yang kalian pikir saat kata yang satu ini terucap ? Ya mungkin ada kesan seram, menakutkan dan lain...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE (F-PDIP) menganggap bahwa pegawai PDAU yang kemarin dipecat, masih bagian, pegawai Perumda (PDAU). Hal...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Sejumlah Warga Tasikmalaya Selatan yang tergabung dalam Presidium Tasela lakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan audiensi tersebut...

Advertisement