Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Layanan BPJS Buruk

KUNINGAN (MASS) –

Nama : Ageng Sutrisno

Alamat : Ds. Cibingbin

No Kartu : 0001964142808 Peserta BPJS

Advertisement. Scroll to continue reading.

dengan 3 anggota Suami, Istri & Anak

Kronologi Kejadian :

Tepat pada hari Senin 8 juli 2019, istri saya atas nama Sindi Nurlaeliana berobat ke Puskesmas Cibingbin (Layanan Faskes 1) dengan menggunakan kartu BPJS. Namun layanan tidak dapat diberikan dengan alasan kartu bpjs belum dibayar.

Saya kaget karena pembayaran setiap bulan sebelum tanggal 5 sudah autodebet dan bukti terlampir dari rek mandiri. Saya mencoba melakukan konfirmasi terkait hal ini kepada Call Centre BPJS dengan nomor 15004000. Jawaban dari call centre menyatakan bahwa BPJS  belum menerima pembayaran yang dilakukan oleh Bank Mandiri meskipun sudah terautodebet, akhirnya saya diarahkan untuk mengadukan keluhan ini ke Kantor BPJS setempat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebelum dzuhur saya menuju Kantor BPJS Kuningan dengan mengantri seperti biasa (Jarak Cibingbin – Cirendang sekitar 35 Km).  Saya dilayani di meja layanan keluhan dan hasilnya juga tidak jauh berbeda dengan jawaban dari CS BPJS pusat, pembayaran belum masuk meskipun saya sudah menunjukan bukti pemotongan dari Mandiri yang dilakukan untuk pembayaran BPJS. Akhir dari percakapan ini adalah saya diharuskan menunggu maksimal 3×24 jam (tiga hari).

Jujur dengan adanya kejadian seperti saya sangat dirugikan secara moril maupun materil, dimana waktu terbuang percuma hanya untuk melakukan konfirmasi kesalahan yang dilakukan oleh BPJS.

Yang saya keluhkan adalah Kejadian seperti ini seharusnya BPJS PUNYA SISTEM TERSENDIRI untuk mengantisipasi masyarakat yang akan berobat, karena BPJS dari awal sudah mengetahui kesalahan ini.

Hal ini dibuktikan dengan adanya auto answer dari sistem (jawaban otomatis sebelum berbicara kepada CS) yang menyatakan bahwa BPJS meminta maaf kepada para peserta yang telah melakukan pembayaran otomatis (autodebet) namun status kartu tidak aktif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

KESALAHAN INI SEOLAH-OLAH DIBIARKAN dengan bukti bahwa ketika saya menanyakan kepada CS pusat, cs menyatakan tidak memiliki solusi untuk hal ini dan harap langsung menghubungi kantor BPJS setempat. Ini yang lucu Costumer Service dengan menu keluhan pelanggan malah tidak memiliki solusi, untuk apa adanya layanan keluhan jika tidak bisa mengatasi keluhan.

Di kantor BPJS SETEMPAT PUN TIDAK MEMILIKI JAWABAN TEPAT, hanya diminta menunggu. Mungkin Bapak/Ibu bisa bayangkan jika yang sakit adalah orang yang memiliki penyakit serius atau dalam keadaan emergency. Masa harus menunggu kartu aktif dulu. Bagaimana nyawa seseorang tersebut hanya diganti dengan kata menunggu.

Ini sangat tidak adil dan tidak berprikemanusiaan. Tidak ada penerapan atas dasar moto BPJS “dengan gotong royong semua tertolong”, yang ada “JIKA TERGANGGU SELAMAT MENUNGGU”

Ketika KESALAHAN DILAKUKAN ANTAR VENDOR “BANK & BPJS” SEGERA SELESAIKAN ANTAR MEREKA BUKAN MALAH MERUGIKAN PESERTA, ini kan seperti jaka sembung, alias kaga nyambung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di costumer service kantor bpjs setempat masih saja menanyakan apakah sudah ditanyakan ke Banknya atau belum, padahal jelas-jelas saya sudah membawa bukti pemotongan saldo.

SOLUSI UNTUL HAL INI SEBENARNYA JIKA BPJS PRO AKTIF, bisa saja melakukan pengumuman ke semua faskes 1, bahwa jika ada yang berobat namun belum aktf karena kesalahan autodebet. Silakan dilayani karena kesalahan ini bukan dari peserta melainkan BPJS dan vendor.

Demikian keluhan saya yang dialamatkan kepada BPJS semoga kedepan lebih baik dan Aktif dalam melakukan pelayanan, jangan sampai masalah sudah diketahui namun DIBIARKAN SEPERTI SEKARANG.

JANGAN SAMPAI ADA ISTILAH BARU DI DUNIA MEDIS, ORANG – ORANG MENINGGAL DUNIA KARENA MENUNGGU KARTU BPJS****

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Salah satu rekomendasi khusus Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022, adalah meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk segera melunasi hutang yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Viral kembali di media sosial bahwa kelas di BPJS akan dihapus. Wacana ini sudah bergulir dari awal tahun 2022, dan akhirnya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, pekan lalu, viral postingan keluarga pasien yang dirawat di RSUD soal klaim darah BPJS. Ternyata, setelah ramai jadi bahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Mulai hari ini, Selasa (1/3/2022), transaksi atau proses jual beli tanah di BPN/ATR wajib menyertakan BPJS Kesehatan sebagai prasayaratnya. Hal itu,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (26/2/2022) sore sekitar pukul 18.00 WIB, seorang perempuan bernama Dewi Amaliah asal Desa Puncak Kecmatan Cigugur ‘curhat’ di media...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terbitnya Intruksi Presiden (Inpres) no 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, memungkinkan Kartu BPJS Kesehatan akan jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (PP) Kuningan menyebut pemerintah tidak serius soal kesejahteraan buruh. Hal itu diutarakan ketua Anggi Alamsyah,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN), sorotan datang dari kalangan masyarakat. Berbagai tips, harapan serta harapan soal kesehatan khususnya di Kabupaten...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam menanggapi PU (Pandangan Umum) Fraksi terkait LPJ APBD 2018, Bupati H Acep Purnama MH membeberkan jawabannya pada Paripurna DPRD, Senin...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mengawali kuliah perdana pada semester genap, STIKes Muhammadiyah Kuningan menggelar kuliah umum, Senin (18/2/2019). Kuliah umum dilaksanakan di Aula Lantai 3...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepada belasan mahasiswa, Ketua Komisi IV DPRD, H Ujang Kosasih juga mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia menegaskan Kuningan sedang menderita akibat pembayaran...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hutang BPJS yang nilainya puluhan milyar jadi buah bibir masyarakat. Terlebih, Dede Sembada yang menjabat Plt Bupati hanya beberapa bulan, terkesan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sekarang ini Pemkab Kuningan diharuskan menyicil iuran BPJS sebesar Rp7,4 milyar dalam setiap bulannya. Cicilan tersebut dilakukan selama 9 bulan hingga...

Health

CIGUGUR (MASS) – Penyakit langka yang diderita oleh salah satu bocah warga Desa Cisantana Dusun Malaraman, sudah diketuai oleh Kades Cisantana, Murad. Bahkan pada...

Health

KUNINGAN (MASS) – Persoalan janda tidak mampu, Titi Setianah (43) yang tidak diberi cap oleh BPJS ketika hendak berobat ke RSCM, memasuki babak baru....

Government

KUNINGAN (MASS) – Seorang janda tidak mampu, Titi Setianah (43) terpaksa tidak meneruskan pengobatannya. Pasien mata yang tinggal di Desa Parakan Kecamatan Maleber itu...

Health

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan hasil kajian dan diskusi panjang dengan stakeholder terkait, Plt Bupati Dede Sembada ST menemukan solusi guna mengkaper 241.311 jiwa kaitan...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan yang tak mampu berobat rupanya masih banyak. Berdasarkan data resmi, tercatat sedikitnya 241.311 jiwa yang belum terkaper oleh BPJS....

Health

KUNINGAN (Mass) – Kritik pedas terkait pelayanan RSUD 45 Kuningan dilontarkan pula H Dedi Rosadi, warga Kutawaringin Selajambe. Selain kurangnya fasilitas parkir, pasien pemegang...

Advertisement