KUNINGAN (MASS) – Pasca membahas keluharan pengunjung terkait banyak pedagang berjualan di dalam Taman Kota, pada Jumat pagi Sekda berkunjung ke Tamkot dan melakukan gerakan Jumat Bersih. Selain itu juga melihat kondisi taman kota.
Dari pembahasan dan juga kunjungan ke Tamkot, Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, meminta pedagang di Taman Kota Kuningan untuk tidak berjualan di dalam Taman Kota Kuningan. Pasalnya, lokasi dalam taman merupakan lahan khusus untuk ruang terbuka hijau.
“Kuningan tidak akan terwujud menjadi destinasi wisata. Jika kondisinya tidak tertib dan kotor. Kami tidak melarang berjualan di sini, tapi mohon tidak di dalam Taman,” kata Dian Rachmat Yanuar.
Dari pantauan kuninganmass.com, sejak libur lebaran kondisi di taman semakian ramai bahkan pada malam hari taman yang menjadi ikon Kabupaten Kuningan itu mirip pasar malam. Pasalnya, pedagang yang berjualan kini semakin banyak dan mendekati ke bagian depan taman.
Dulu PKL dilarang berjualan hingga batas dekat gardu listrik. Dengan aturan ini bagian depan taman tampak lengang. Tapi selama lebaran justru membludak.
“Sejak libur lebaran membludak sepertini karena mungkin masih libur anak sekolah sehingga selalu ramai tiap malam. Bagi kami petugas parkir tentu menguntungkan karena pemasukan cukup besar,” ucap salah seorang petugas parkir. (agus)