KUNINGAN (MASS) – Warga Lima desa di Kecamatan Cibingbin yang berdekatan dengan sungai Cijangkelok was-was. Pasalnya, pada Selasa sore air sungai meluap karena hujan deras dan menimbulkan banjir.
Meski tidak masuk ke rumah warga namun warga tetap was-was. Untungnya hujan deres itu menjelang magrib reda sehingga air sungai terus menyusut.
Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh, luapan sungai itu paling parah terjadi di Desa Ciangir dimana air deras melintas di jalan permukiman warga. Meski tidak masuk ke rumah warga tapi air itu menggenangi halaman rumah dan jalan.
Warga sendiri tampak waspada dan menghadang air yang akan masuk ke pekarangan rumah. Video luapan sungai di Desa CiangIr menyebar luas melalui whatsapp.
Bukan hanya di Desa Ciangir, air juga meluap di Desa Sukaharja. Dari video dan foto yang beredar, air tampak menggenangi jalan-jalan dusun yang berada di desa tersebut.
“Tadi waktu hujan deras air sempat meluap tapi kini sudah menurun karena hujan mulai reda. Semoga tidak turun hujan lagi,” ujar Camat Cibingbin, Bagja Gumelar kepada kuninganmass.com, Selasa (22/4/2019).
Sekedar infomasi Kecamatan Cibingin, terdiri dari 10 desa. Adapun ke 10 desa itu adalah Sindangjawa, Ciangir, Cibingbin, Citenjo, Dukuh Badag, Bantar Panjang, Sukamaju, Sukaharja, dan Cisaat.
Dari 10 desa itu, lima diantaranya menjadi langganan banjir yakni Desa Sukaharja, Desa Cibingbin, Desa Cipondok, Desa Citenjo dan Desa Dukuh Badag. Terjadinya banjir di wilayah ini karena sungai dangkal dan juga bukit mulai gundul. (agus)