KUNINGAN (Mass)- Selain BPBD Kuningan yang memiliki data mengeni jumlah sawah yang terendam banjir, Dinas Pertanian juga memiliki data sendiri berdasarkan laporan petugas di lapangan.
Menurut Kadistan Kuningan Ir Triastami melalui Kabid Tanaman Pangan Rosid Anwari SP, data sementara Distan adalah 190,5 hektar sawah yang teredamba banjir. Sedangkan BPBD hanya 122 Ha di tujuh desa.
“Kita saat ini tengah menyamakan data dilapangan. Yang pasti data 190,5 Ha itu hasil dari petugas lapangan. Data ini akan terus bertambah karena merupakan data sementara,” ucap Rosid Anwari kepada Kuninganmass.com, Rabu (25/1/2017).
Rosid merinci desa-desa yang sawahnya terendam yakni Desa Cipondok 30 Ha, Caingir 40 Ha, Singdangjawa 9 Ha, Sukaharja 13,5 Ha. Kemudian, Citenjo 75 ha, Dukuhbadag 20 Ha, dan Desa Bantarpanjang 3 Ha.
Padi yang terendam kata dia, berusia dari 35 hingga 75 hari dan sayangnya para petani telat mambayar asuransi sehingga tidak mendapatkan ganti rugi. Meski begitu pemerintah akan memberikan bantuan untuk benih sebagai ganti padi yang terendam.
“Pasti akan dibantu karena ada alokasinya. Kami saat ini fokus mendata jumlah sawah yang terendam,” jelasnya.
Rosid mengatakan, bukan hanya sawah yang terendam tapi juga lahan pertanian lainya berupa lahan jagung seluas 18 Ha. Seperti halnya padi, pemilik jagung juga akan mendapatkan ganti bibit.
“Kejadian ini saya harapkan menjadi pembelajaran bagi petani khususnya dalam mengikuti program asuransi pertanian. Andai mengikuti maka akan mendapatakan ganti rugi,” tandas Rosid. (agus)