KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya Desa Legokherang Kecamatan Cilebak yang menjadi prioritas dalam TMMD ke 104. Tapi, desa yang berbatasan dengan Legokherang pun ikut terdampak. Salah satunya adalah Desa Madapajaya.
Di desa ini ikut dipasang penerangan lampu jalan. Pemasangan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kuningan yang bekerjasama dengan Satgas Kodim 0615/Kuningan. Menurut Kades Mandapa Jaya Tarjo, warga setempat merasa senang dan gembira dengan kehadiran TMMD karena dusun-dusun dan desa sekarang sudah terang saat malam hari.
“Desa Mandapa Jaya Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan yang merupakan desa perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah merupakan akses perekonomian yang harus diperhatikan. Tentu penerangan sepanjang jalan perbatasan akan membantu warga,” jelas Tarjo.
Ia mengatakan, dengan adanya pemasangan lampu PJU dalam program TMMD ke 104 Kodim 0615/Kuningan diharapkan pada malam hari Desa Mandapa Jaya akan semakin terang. Ketika mereka akan berkunjung ke sanak saudara atau tetangga.
“Mudah-mudahan PJU yang dipasang TNI bersama dinas perhubungan kabupaten kuningan bisa bermanfaat bagi warga Dusun dan Desa Mandapa Jaya. Pemasangan PJU juga diharapkan bisa meningkatkan rasa aman bagi warga,” tandasnya.
Diterangkan, bagi warga adanya PJU bagai mimpi yang nyata karena sudah puluhan tahun jalan gelap gulita. Sekarang dengan adanya PJU menjadi terang mendarang.
Sekedar informasi sasaran TMMD ke-104 itu sasarannya adalah pembangunan fisik pelaburan jalan sepanjang 1,6 kilometer, pengaspalan jalan 1,9 kilometer. Lalu, pelebaran badan jalan 2, 28 kilometer, pembangunan gorong-gorong dan riul dua titik, dan pembangunan TPT tiga titik.
Semenatara itu, sasaran non fisik penyuluhan bahaya kebakaran hutan, penanggulangan bencana alam, kesehatan, keluarga berencana, kesadaran hukum, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, pertanian dan peternakan. Lalu, lalulintas, keagamaan, pajak bumi dan bangunan, kewirausahaan dan kepramukaan.
Selain itu rehab ringan mushola 2 unit, pembuatan pos kamling 3 unit, rehab ringan sekolah dasar, rutilhu 9 titik, jambanisasi 20 titik. Kemudian, pembuatan bak sampah, pembuatan saluran irigasi, pembangunan gapura desa dan penanaman pohon dengan aggaran dana kurang lebih Rp1,5 miliar. (agus)