KUNINGAN (MASS)- Menginjak H-6 pembukaan TMMD ke-104 Kodim 0615 Kuningan Letkol Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos selaku Dan Satgas TMMD MM tinjau Lokasi TMMD di desa Legokherang dan Mandapajaya Kec Cilebak Kab Kuningan
Upacara pembukaan direncanakan akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Legokherang. Rencananya dibuka oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH pada tanggal 26 Februari 2019
Sasaran TMMD meliputi sasaran pokok dan sasaran tambahan. Untuk sasaran pokok terdiri dari saran fisik dan sasaran non fisik,
Sasaran fisik TMMD ke-104 Kodim 0615/Kuningan adalah pelebaran badan jalan sepanjang 2.228 m, Cor Rabat laburan aspal jalan sepanjang 1.610 x 2,5 m. Lalu, pengaslapan jalan/ latasir laburan aspal 1.999 x 2,5 m, pembuatan Gorong-gorong, TPT dan Riol yang 2 titik serta pembuatan Tembok Penahan Tebing 3 Titik
Sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan bekerjasama dengan instansi terkait seperti data penyuluhan kebakaran hutan, penanggulangan bencana alam, kesehatan, KB, kesadaran hukum, bahaya Narkoba, wawasan kebangsaan, pertanian dan peternakan, lalu lintas, Trantibum Gakda, Keagamaan, pajak bumi dan bangunan
Saat meninjau pelaksanaan Pra TMMD di desa Legokherang Kec Cilebak Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos MM selaku Dan Satgas TMMD ke-104 Kodim 0615 /Kuningan menyampaikan, penentuan lokasi TMMD di di dua desa sesuai peraturan CPCL yang digagas dan direncanakan sebelumnya.
Hal ini berdasarkan pertimbangan skala prioritas dan situasi kondisi saat ini dari 376 desa/kelurahan. Desa Legokherang mendapat prioritas karena jalan cukup berpengaruh bagi perekonomian masyarakat karena menghubungkan antara Legokherang dan Mandapajaya dan selanjutnya menuju perbatasan Jawa Tengah
Dandim menambahkan tujuan dilaksanakan TMMD untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui operasi Bhakti. Dengan kegiatan TMMD ini antusias masyarakat menyammbut kegiatan ini cukup tinggi dan mudah-mudahan menjadi sarana yang baik
“Pembangunan infrastukur merupakan salah satu media bagaimana mengeratkan TNI dengan rakyat,” jelasnya.
Karena ada kegiatan-kegiatan non fisik yang diberikan dengan harapan bagaimana rakyat mengerti dan memahami bahwa sebagai warga negara dan TNI mewakili negara bersama masyarakat daerah perbatasan bersama sama membangun desa seperti di Desa Legokherang
Diterangkan, mengingat waktu yang diberikan dengan sarasan fisik TMMD yang cukup tinggi dihadapkan faktor cuaca, maka diperlukan kegiatan pendahuluan yaitu Pra TMMD sehingga pada saatnya nanti kegiatan TMMD satu bulan kedepan dapat tercapai dan selesai
Letkol Daru Cahyadi Soeprapto juga mengharap sekali peran serta masyarakat pada saat dibangun desanya dan kedepanya memanfaatkan sebaik mungkin dan bisa memelihara apa yang sudah dibangunkan.
“Ucapan terima kasih kepada warga Legokherang karena satgas TMMD juga nanti akan tidur di rumah rumah warga,” ujar dandim. (agus)