KUNINGAN (MASS) – Sekelompok anak muda yang menamakan diri sebagai komunitas GGS (Ganteng Geulis Saayana) menggelar kegiatan sosial di bulan Ramadhan. Bentuk kegiatan tersebut yakni bagi-bagi takjil, Sabtu (2/6/2018).
GGS merupakan komunitas yang dibentuk sejak 2016 silam. Semua anggota GGS merupakan demisioner Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universiatas Kuningan masa bakti 2015/2016.
Sejak menjabat sebagai pengurus BEM FKIP, sekelompok anak muda ini memang gencar menggelar kegiatan-kegiatan sosial, diantaranya kegiatan bakti sosial di Desa Cisaat tahun 2014.
Meski mereka sudah tidak menjabat lagi sebagai pengurus BEM FKIP, sudah disibuki dengan pekerjaan dan profesi masing-masing. mereka masih aktif menggelar kegiatan sosial, seperti kegiatan bagi-bagi takjil.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota. Lalu, menanamkan sikap peduli dan simpati terhadap sesama muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kegiatan dengan tema “Menumbuhkan sikap peduli, toleransi, serta mempererat tali silaturahmi di bulan suci ramadan” tersebut cukup menyita perhatian warga yang melintas. Adapun lokasi bagi-bagi takjil dilakukan di depan alun-alun Kadugede
Ketua Pelakasana M Rofi Mubarok SPd berharap kegiatan bagi-bagi takjil seperti ini bisa digelar setiap tahun. Dan apabila diagendakan keinginan itu bisa terwujud.
“Saya berharap kegiatan positif seperti ini bisa kami gelar setiap tahun, bisa menjadi tradisi kami setiap bulan suci, supaya hubungan persahabatan kami tetap terjalin,” harapnya.
Dalam kegiatan kali ini, komunitas GGS tidak hanya hanya bagi-bagi takjil, mereka juga menggelar yasinan bersama di rumah salah satu anggotanya di Kadugede sebelum membagikan takjil.
Usai membagikan takjil, semua anggota GGS kembali ke Kadugede untuk buka puasa bersama. Kemudian dilanjut melaksanakan salat terawih berjamaah.
Ternyata kegiatan GGS sampai juga ketelinga Drs Ngatimin, MPd selaku Mantan Wakil Dekan II FKIP Universitas Kuningan. Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh komunitas GGS ini.
Ia mengimbau kepada anak didiknya yang saat ini mayoritas sudah bekerja untuk terus berbuat dalam hal kebaikan. Sebab, dengan berbuat maka hidup akan terasa mudah. (agus)