KUNINGAN (MASS) – Cawabup Yosa Octora Santono membantah jika dirinya punya kakak sepupu bernama Ading Suardi (60). Pria yang disebut-sebut belot dukungan ke AR itu, menurut dia, hanya mengaku-ngaku saja untuk menjatuhkan Paslon Sentosa.
Klarifikasi tersebut diungkapkan Yosa kala melaksanakan Tarling (Taraweh Keliling) dan Suling (Subuh Keliling) di Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan, Selasa (22/5/2018). “Ading Suardi hanya mengaku-ngaku saja. Dia bukan kakak sepupu saya. Ini hoax yang menyesatkan, Ading berbohong,” tegas Yosa.
Ia menjelaskan, kakak kandung dari ibunya (Hj Yoyoh Rukiyah) yang tertua adalah H Tata Hidrosandi dan Hj Eri. Mereka tidak memiliki anak yang bernama Ading Suardi. Begitu juga adik kandung dari Yoyoh yakni Aan dan Ecin Kuraesin, tidak memiliki putra dengan nama tersebut.
“Ini adalah bentuk penyesatan dan fitnah yang keji terhadap saya dan keluarga saya. Apalagi setelah saya investigasi lebih dalam, diantara sepupu kandung saya tidak ada yang lanjut usia sampai 60 tahun umurnya,” jelas Yosa.
Dia geram mendengar berita tersebut. Kendati demikian, Yosa tetap bersabar. Ia mendoakan semoga orang yang mengaku-ngaku itu segera diberi petunjuk. Terlebih dibulan Ramadhan ini, menurutnya Allah Maha Pengampun.
“Saya juga berharap media-media yang menulis keliru tentang dirinya agar segera membuat klarifikasi. Dan ke depannya saya meminta supaya informasi menyangkut pribadi seseorang, khususnya menyangkut keluarga saya, diklarifikasi dulu karena bisa berpotensi fitnah dan konflik,” harap Yosa.
Yosa mengingatkan pesan dalam kegiatan silaturahmi dan solat taraweh bersama di Masjid Al-Aman Polres Kuningan, Sabtu(19/5/2018) lalu. Pada acara itu Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan mengajak untuk menciptakan keadaan sejuk dan damai.
“Didepan para awak media, tamu undangan dan semua kandidat paslon bupati dan wakil bupati Kuningan, pak kapolres meminta tolong untuk menciptakan keadaan sejuk dan damai dalam pilkada Kuningan,” ucap Yosa.
Apabila pernyataannya soal Ading Suardi ini dianggap masih belum cukup, ia mempersilahkan untuk konfirmasi kepada Hj Eri yang berdomisili di Ciwaru dan Ecin Kuraesin yang berdomisili di Desa Lebakwangi. Yosa menegaskan, mereka semua adalah keluarganya. (deden)