KUNINGAN (MASS)- Berbagai cara dilakukan oleh tiga paslon yang bertarung dalam Pilkada. Selain menyampaikan visi dan misi agar para pemilih tertarik, mereka pun punya cara tersendiri untuk mengingatkan pemilih ketika akan mencoblos di TPS.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak ada ciri khas yang dimiliki pasangan nomor satu yang tidak dimiliki oleh pasangan lain yakni kacamata. Baik Pak Doter Toto maupun saya menggunakan kacamata,” ujar calon Wakil Bupati Yosa Octora Santono dihadapan ratusan warga Blok Citamba Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Minggu (14/4/2018).
Sehingga lanjut Yosa ketika para pemilih tiba ke TPS dan merasa blank akan memilih siapa, maka langkah pertama ingat ciri khasnya. Begitu melihat gambarnya maka langsung coblos.
Ciri khas ini penting untuk membedakan dengan pasangan lain dan juga dengan calon untuk Pilgub Jabar. Meski hal ini sepele tapi akan sangat berpengaruh terhadap hasil Pilkada.
“Sekali lagi ingat kacamatanya ketika sudah ketemu maka joss ditusuk,” ujar Yosa yang langsung disambut tawa oleh ratusan warga yang hadir.
Pada kesempatan itu Yosa juga mengatakan, bahwa ia merupakan tukang roti. Sedangkan Dokter Toto jualan infus dan juga amoksilin.
“Ibu tahu sinetron tukang bubur naik haji? Maka kalau saya adalah tukang roti jadi wakil bupati dan Insya Allah bisa terwujud,” jelas anak pertama dari pasangan Anggota DPR RI H Amin Santono dan anggota DPRD Jabar Yoyoh Rukiyah.
Yosa juga menerangkan kepada warga mengenai asal usul namanya. Padahal, merupakna keturunan urang Sunda, dimana namanya identik dengan Asep, Cecep, Udin dan Dadang.
Nama Yosa sendiri merupakan singkatan dari Yoyoh dan Amin Santono. Sedangkan Octora adalah lahir pada bulan October. Untuk nama Santono merupakan nama keluarga.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir sekarang kan sudah tahu siapa saya dan juga Dokter Toto. Intinya pada tanggal 27 harus memilih nomor 1 karena merupakan pasangan yang terbaik,” sebutnya. (agus)