KUNINGAN (MASS) – Mungkin disini kita semua tahu bahwa salah satu fungsi dari pada mahasiswa adalah sebagai agent of change (generasi perubahan). artinya jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu merupakan sebuah kesalah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. dengan harapan bahwa suatu hari mahasiswa dapat menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan indonesia untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Presiden pertama republik indonesia, Ir.Soekarno pernah menyampaikan dalam pidatonya “ berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan mengguncang dunia” Mahasiswa adalah satu harapan suatu bangsa agar bisa melakukan perubahan ke arah lebih baik. Hal ini dikarenakan mahasiswa dianggap memiliki intelektual yang cukup bagus dan cara berpikir yang lebih matang, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintah.
Timbul sebuah pertanyaan mengapa harus pemuda?. Karena pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsa yang dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan. hal ini membuktikan bahwa pemuda mempunya peran yang sangat besar untuk meneruskan kekuasaan yang sudah ada saat ini .sejarah pun membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan,kemerdekaan tak pernah luput dari peran mahasiswa dan para pemuda.
Saat ini Indonesia sedang menghadapi banyak permasalahan yang sangat rumit di berbagai bidang baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya, social maupun agama. Seperti contohnya dalam bidang ekonomi Indonesia , Indonesia merupakan Negara yang memiliki angka kemiskinan yang tergolong tinggi ini merubakan sebab dari kurangnya lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan sekarang ini mengenai peraturan baru yang dibuat oleh menteri pendidikan mengenai marketplance guru yang dianggap banyak merugikan bagi para sarjana pendidikan yang semakin dipersulit dalam mendapatkan pekerjaan sehingga hal ini juga menjadi sebab semakin tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Bukan hanya permasalahan dalam bidang ekonomi Indonesia sekarang ini sedang menghadapi permasalah yang cukup rumit dalam bidang pendidikan seperti yang sekarang ini sedang hangat diperbincangkan mengenai kemendikbut yang mengancam penutupan dan pencabutan izin operasional terhadap 40 kampus karena terbukti melakukan pelanggaran salah satunya adalah terjadi praktik jual beli ijazah hal ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia.
Namun permasalahan bangsa Indonesia yang jarang diperhatikan oleh pemerintah saat ini adalah mengenai demoralisasi atau menurunnya akhlak atau moral yang sekarang ini terjadi dikalangan masyarakat Indonesia baik terjadi dikalangan pejabat, mahasiswa, pelajar SMP, SMA Dan SD pun mengalami krisis moral tersebut . Dramatis dan sungguh sangat menyedihkan jika kita saksikan saat ini di berbagia media social dan media informasi yang menayangkan bagaimana krisis moral ini sudah menular di semua lapisan masyarakat dan tidak bisa dipungkiri demoralisasi ini juga telah memasuki ranah mahasiswa, banyak kasus penyimpangan moral yang telah dilakukan mahasiswa seperti maraknya tersebar video porno, anarkisme, narkoba, minuman keras, dan seks bebas. Sedangkan kita tahu bahwa mahasiswa merupakan Agent Of Change atau agen perubahan yang telah disiapkan untuk membangun, meneruskan dan memajukan bangsa Indonesia di masa depan kelak.
Mahasiswa merupakan generasi yang akan menjadi pejuang selanjutnya untuk membawa perubahan di segala bidang dan menjadi social control yang akan menjunjung tinggi keterbukaan dan transpalansi pemerintah dalam melaksanakan di tingkat aparatur Negara. Mahasiswa konon adalah para generasi harapan yang kelak mampu membawa perubahan bagi Negara Indonesia untuk bias bersaing dengan Negara – Negara didunia. Mahasiswa merupakn gelar baru yang sampai saat ini dibanggakan oleh sebagian besar masyarakat Dan sebutan ini merukan cambuk bagi mahasiswa itu sendiri yang dipandang sebaga agen of chage bagi bangsa Indonesia.
Seperti yang dikatakan sebelumnya mahasiswa selain sebagai agen of change mahasiswa juga disebut sebagai control social dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia ditengah pluralism masyarakat Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh kasad, Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi terkait suku, bangsa, agama dan keragaman lainnya seperti yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRIÂ yang harus memiliki jiwa rela berkorban dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Penulis : Sabrina Ferilli (2281060008), Mahasiswa Tadris biologi Semester 2/A Â – IAIN Syekh Nurjati Cirebon