Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Refleksi Sumpah Pemuda Terhadap Mahasiswa Di Era Krisis Sosial

KUNINGAN (MASS) – Setiap tahun kita memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mengenang jasa para pemuda pelopor perjuangan bangsa Indonesia. Pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak, dan optimistis, namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda harus mendapatkan bimbingan yang tepat supaya menjadi sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu IPMK-YK menyediakan wadah untuk para mahasiswa kuningan yang berada di jogja untuk bersama-sama merefleksi kembali momen sumpah pemuda didalam kegiatan Kajian Strategis yang bertema “Refleksi Sumpah Pemuda Terhadap Mahasiswa Di Era Krisis Sosial”

Sumpah Pemuda, yang diumumkan pada 28 Oktober 1928, harus terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan zaman. M. Yamin, Amir Sjarifuddin, Sugondo Djojopuspito, WR Soepratman, Johanes Leimana, dan pemuda lainnya berhasil memberikan pondasi yang kuat bagi generasi berikutnya. Mereka menanamkan semangat kesatuan, kebanggaan, dan kesetiaan dalam Sumpah Pemuda. Sebagai generasi penerus, kita tidak dapat menghilangkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, untuk memelihara dan meneruskan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, kita harus memahami artinya.

 Meskipun tugas ini tidak akan mudah, itu tidak berarti mustahil. Selain itu, Sumpah Pemuda sudah menjadi identitas warga negara Indonesia. Kita tidak akan pernah kehilangan budaya gotong royong, saling menghormati, mempertahankan kerukunan, dan mempertahankan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu didalam tulisan ini saya akan mengajak seluruh pembaca untuk merefleksi kembali makna Sumpah Pemuda, dari Sejarah hidup seorang tokoh Intelektual yang Bernama Soe Hok Gie.

Siapa yang tak kenal seorang sosok Soe Hok Gie? Namanya harum sebab perjuangan-perjuangannya dalam menentang ketidakadilan. Selalu menggetarkan hati jika dikenang dan diceritakan bagi siapa saja. Di kalangan mahasiswa Indonesia bahkan hingga sekarang, nama Gie masih menjadi ikon penting dalam dunia pergerakan mahasiswa, yang kegigihan dan keidealisannya, serta tak tergoda dengan apa yang namanya kekuasaan dapat menjadi teladan dan menginspirasi. Salah satu buku yang terkenal dari beliau adalah Catatan Seorang Demonstran. Buku ini merupakan buku yang beliau tulis dari semenjak belia berkuliah di UI dan aktif dalam kegiatan MAPALA juga menjadi bagian atau tokoh pendiri MAPALA itu sendiri.

Refleksi Sumpah Pemuda bagi mahasiswa di era krisis sosial menemukan relevansi mendalam dalam perjuangan dan pemikiran Su Hok Gie, seorang aktivis dan intelektual muda Indonesia yang dikenal gigih membela kebenaran dan keadilan pada masa orde lama dan awal orde baru. Sebagai mahasiswa yang tanggap dan berani dalam menghadapi isu sosial, Gie memberikan teladan yang selaras dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa masa kini. Ada 5 point reflektif mengenai sumpah pemuda dan inspirasi dari Su Hok Gie untuk mahasiswa di era krisis sosial

Yang pertama yaitu Integritas dan Keberanian dalam Menyuarakan Kebenaran. Gie dikenal sebagai sosok yang berani melawan ketidakadilan dan korupsi, meski harus berhadapan dengan risiko tinggi. Dalam bukunya, Catatan Seorang Demonstran, Gie sering menuliskan kritiknya terhadap pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Sikapnya ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda untuk bersatu dalam membangun bangsa yang adil dan makmur. Mahasiswa dapat meneladani keberanian Gie untuk bersuara dalam memperjuangkan kebenaran, terutama dalam konteks sosial yang penuh dengan berbagai tantangan.

Yang ke-2 yaitu Kritis terhadap Kebijakan yang Tidak Memihak Rakyat. Seperti yang dilakukan Su Hok Gie, mahasiswa perlu melihat Sumpah Pemuda sebagai pendorong untuk selalu kritis terhadap kebijakan yang menyulitkan rakyat. Gie mencontohkan bagaimana seorang pemuda tidak hanya menerima keadaan, tetapi memiliki tanggung jawab moral untuk mempertanyakan kebijakan yang tidak adil. Dengan menelaah sejarah Gie, mahasiswa masa kini bisa terinspirasi untuk menggunakan intelektualitas dan pengetahuan mereka dalam advokasi yang berpihak pada keadilan sosial.

Yang ke-3 yaitu Persatuan dan Solidaritas dalam Keberagaman. Su Hok Gie adalah sosok keturunan Tionghoa yang aktif dalam pergerakan mahasiswa, meskipun di tengah isu-isu diskriminasi etnis yang seringkali dialaminya. Dalam hal ini, ia menunjukkan bahwa identitas seseorang tidak seharusnya menghalangi kontribusinya pada masyarakat luas. Sikapnya tersebut merefleksikan nilai persatuan dalam Sumpah Pemuda, di mana segala perbedaan identitas disatukan oleh tujuan bersama untuk memajukan bangsa. Di tengah krisis sosial yang memecah-belah, mahasiswa dapat belajar dari Gie untuk memperkuat solidaritas lintas identitas.

Yang ke-4 yaitu Pengabdian Melalui Intelektualitas dan Tulisan. Gie sering menyalurkan kritiknya melalui tulisan dan karya sastra yang tajam serta analisis yang mendalam terhadap situasi sosial. Dengan pena, ia menggerakkan pemikiran publik dan membuka mata terhadap realitas sosial. Ini mencerminkan bahwa kontribusi mahasiswa tidak selalu harus berupa aksi besar, tetapi juga bisa melalui tulisan atau karya yang menginspirasi perubahan. Mahasiswa era sekarang dapat memanfaatkan berbagai media dan platform digital untuk menyuarakan pendapat dan menyebarkan semangat perubahan.

Yang terakhir yaitu Pengingat untuk Mengedepankan Moralitas dalam Segala Aspek Kehidupan. Dalam setiap pergerakannya, Su Hok Gie selalu menempatkan moralitas di atas segalanya. Ia menekankan bahwa tanpa moral, perjuangan menjadi kosong. Sumpah Pemuda dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk meneladani nilai moral yang dimiliki Gie, terutama dalam menghadapi krisis sosial yang sering kali menguji integritas seseorang.

Refleksi dari tokoh seperti Su Hok Gie membantu mahasiswa era kini untuk memaknai Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai inspirasi untuk aksi nyata, penuh moralitas, dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman.

Saya mengambil salah satu pesan Su Hok Gie untuk pemuda Indonesia yaitu “Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua. Karena itu aku memilih mati muda.”

Lewat kutipan ini, Gie mengekspresikan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya. Namun, pesan ini bukanlah ajakan untuk pesimis, melainkan panggilan untuk pemuda agar berani memilih jalan yang penuh risiko demi mempertahankan kebenaran. Ia menolak kompromi terhadap ketidakadilan, memilih hidup dengan prinsip, meskipun sulit dan penuh tantangan.

Jadi refleksi Sumpah Pemuda bagi mahasiswa di era krisis sosial mendapatkan makna yang lebih mendalam melalui sosok Su Hok Gie. Gie, dengan keberanian dan integritasnya, menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemuda bisa menghadapi ketidakadilan dan tantangan sosial dengan kritis, berani, dan berpegang teguh pada moralitas.

Dalam konteks Sumpah Pemuda, mahasiswa saat ini dapat belajar untuk bersatu dalam keberagaman, mengutamakan kepentingan rakyat, menyuarakan kebenaran, serta memanfaatkan intelektualitas untuk perubahan. Melalui semangat seperti Gie, mahasiswa bisa mengambil peran aktif sebagai agen perubahan, menghadapi krisis sosial dengan lebih bijak, berani, dan berintegritas, demi mewujudkan bangsa yang lebih adil dan bersatu.

Oleh: Nadia Ulfadillah, Wakil Sekertaris IPMK-YK – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang warga asal Dusun Getrak, RT 003 RW 008, Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, dilaporkan hilang sejak Sabtu (30/11/2024). Nur...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tahapan Pilkada serentak 27 November sudah melewati tahapan puncak dan kini berada di penghujung tahapan, yaitu rekapitulasi. Meski tahapan pemungutan dan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana baru saja diselenggarakan acara literasi edukatif. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok 6 Praktikum Komunitas...

Business

KUNINGAN (MASS) – Universitas Prasetiya Mulia (Prasmul) Tangerang kembali menggelar Program Community Development (Comdev) di Kabupaten Kuningan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Yogi Mochammad Iskandar Panambah, Sekretaris Bidang Hikmah dan Politik PC IMM Kuningan, sangat kecewa terhadap KPU Kuningan. Ia mengkritik klaim sepihak...

Law

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (03/12/2024) dini hari sekitar pukul 03.04 WIB, telah terjadi pencurian kendaraan bermotor di Lingkungan Manis RT 020 RW 002,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan melalui sekertarisnya, Uus Yusuf SE, mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya pemuda untuk...

Government

KUNINGAN (MASS) – “Sudah lah hentikan kegaduhan ini, mari kita bersama sama menjaga kondusifitas”. Ini adalah salah satu penggalan kalimat yang dilontarkan Ketua KNPI...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) –Di bawah bendera, adalah naungan tempat untuk singgah tempat untuk berteduh, menetap , dan berlindung. Bendera sendiri di artikan sebagai lambang yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu kandidat paling kuat untuk dilantik jadi Sekda definitif, Pj Sekda Kabupaten Kuningan Dr H Asep Taufik Rohman M...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Biarkan Pj Bupati bekerja dengan baik. Pesan itulah yang disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan, Ahmad Jayadi atau...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Business

KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka mie lidi, yang biasanya dikenal dengan rasa pedas dan asin, kini hadir dengan berbagai varian rasa manis yang tak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Etika pemerintahan adalah sebuah keteladanan dari para pemangku kepentingan untuk menjalankan pemerintahannya secara transparan,akuntabel dan berpedoman kepada peratutan yang berlaku. Dengan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah persaingan yang semakin ketat, banyak pengusaha yang berjuang agar usaha mereka dapat laris dan mendapatkan tempat di hati konsumen....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kegembiraan para pendukung calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dirahmati karena unggul baik di quick count ataupun real count mandiri,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga bawang di pasaran terpantau masih tinggi hari ini, Senin (2/12/2024). Baik harga bawang merah, maupun bawang putih masih di harga...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan punya cerita tentang perempuan-perempuan hebat. Meski jumlahnya tak banyak, keberadaan mereka selalu istimewa. Dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Kuningan, nama perempuan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kurangnya tempat pemilihan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit dan lain-lain mungkin salah satu penyebab tingginya angka golput. Hal itulah yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan meraih gelar Juara 1 dalam kategori Persentase Kenaikan Mahasiswa Baru...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tingkat partisipasi masyarakat yang cenderung turun drastis dalam Pilkada Kuningan bukan kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semata. Ada banyak faktor yang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, peluang untuk mendapatkan uang semakin beragam dan dapat diakses oleh siapa saja. Dari bisnis online hingga...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, banyak orang yang berusaha mencari peluang usaha dengan modal kecil namun tetap menjanjikan keuntungan. Salah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi, tampil sebagai narasumber dalam Pertemuan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Kegitan itu, diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menohok muncul saat aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Kuningan ke kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (29/11/2024) siang. Dimana,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekitar pukul 14.00 WIB Puluhan Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Mihammadiyah (IMM) Kuningan melakukan unjuk rasa. Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 dianggap sebagai sejarah Pilkada terburuk di Kuningan. Hari tenang telah digunakan oleh Paslon tertentu untuk melakukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca tim pemenangan paslon 02 Ridhokan sebut ada hal tak lazim di Pilkada Kabupaten Kuningan, tim pemenangan Paslon 01 Dirahmati juga...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Risetindo Barometer melakukan kegiatan hitung cepat (quick count) pada tanggal 27 November 2024 yang bersumber dari rekapitulasi online oleh web :...

Advertisement