KUNINGAN (MASS) – Salah satu jabatan dieselon 2 yang kerap tidak diinginkan adalah Staf Ahli.
Banyak pejabat yang menganggap posisi ini adalah buangan sehingga dianggap karir habis.
Namun, itu bagi pejabat eselon 2, tentu untuk pejabat eselon 3 yang ingin naik merupakan kesempatan emas.
Hal ini karena bagi mereka tidak penting, yang penting terpilih menjadi eselon 2.
Untuk peminat lelang jabatan posisi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Kuningan, jumlahnya ada 6 pelamar.
Sekadar informasi jabatan ini “bonus” bagi eselon 3 yang memenuhi kriteria. Pasalnya, tidak akan ada lelang andai Nana Sugiana tidak meninggal.
Sejak awal yang diopen biddingkan hanya lima jabatan. Tiba- tiba meninggal, sehingga lelang jabatan menjadi 6.
Adapun ke enam pelamar adalah Sriwaluya Suparman SIP MPd (Camat Cipicung), Dra Hj Sri Sunarsih, MPd (Sekretarsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Beni Prihayatno, SSos MSi (Camat Luragung).
Kemudian, H Bambang Heriyanto, SSos MSi (Sekretaris Dinas Perhubungan) Yudi Rudiyanto, SP MM, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian) dan teakhir H Deden Kurniawan Sopandi, AKs SE MSi Sekretaris Inspektorat.
Yang menarik dari enam pelamar itu ada nama Deden Kurniawan. Dari catatan kuninganmass.com, pejabat ini terbilang pintar.
Pada saat open bidding sebelumnya ia lolos tiga besar. Bahkan, didua posisi. Tapi, sayangnya pintar pun tidak cukup karena memang belum rejekinya.
Ia tidak dipilih bupati karena masih ada pejabat lebih senior dari dirinya.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya Deden memilih posisi yang dinilai tidak banyak pesaing.
Sementara itu dari lima pelamar lainnya semua sudah punya pengalaman sehingga saat ini merupakan kesempatan emas untuk membuktikan mempunyai kualitas. (agus)