KUNINGAN (Mass)- Salah satu profesi yang tidak mengalami libur pada saat lebaran tiba adalah pasukan kuning atau petugas kebersihan. Di tangan merekalah kebersihan kota Kuningan ditentukan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mereka maka bupati memberikan paket sembako. Bingkisan yang diberikan kepada 216 orang itu sebenanya tidak sebanding dengan kerja keras mereka. Namun dengan begini menimal ada pengakuan dari pemerintah.
“Ini hanya bingkisan dari kami sebagai bentuk apresiasi atas kinerja selama ini. Semoga para petugas dalam menyambut lebaran bisa senang meski sibuk dengan tugas menjaga kebersihan,” ucap Acep Purnama.
Sementara itu, kepada kuninganmass.com bupati berjanji akan memperhatikan kesejahtraan mereka. Khusus untuk honorer diusahkan diangkat menjadi THL.
Mengenai honor THL yang masih Rp1 juta dan juga honorer Rp750 ribu/bulan, Acep akan mempertimbangkan hal tersebut. Untuk kenaikan gaji pasukan kuning harus dengan DPRD karena ada aturan Perdanya.
Kadis Lingkungan hidup Drs H Amirudin menambahkan, apa bila mengacu kepada UMK Kuningan maka gaji mereka dibawah. Tapi, dengan gaji terbatas mereka sangat loyal dalam membantu menjaga lingkungan.
“Hal ini sejak lama sudah saya bahas dan mudah-mudahan ada pembahasan karena memang kerja mereka berat. Disaat yang lain libur lebaran, pasukan kuning berkerja keras,” ucap mantan Kadis SDAP itu.
Dari informasi yang kuninganmass.com himpun, para pasukan kuning ini sejak lama berharap gaji dinaikan. Pasalnya, dengan gaji Rp1 juta kebutuhan tidak mencukupi. Begitu juga yang Rp750 ribu.
“Saya sudah berkerja selama 12 tahun. Mudah-mudahan pak bupati menaikan gaji kami. Bagi yang honor segera diangkat jadi THL agr mereka lebih semangat,” ucap salah seorang pasukan kuningan yang tidak mau menyebuktan namanya. (agus)