KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Ponpes Husnul Khotimah I Kuningan mengalami pergantian. Dewan Pembina Yayasan Husnul Khotimah Kuningan yang diwakili KH. Achidin Noor, MA melantik Pimpinan baru ponpes tersebut, Sabtu (20/3/2020).
Pelantikan yang dilaksanakan di Masjid Husnul Khotimah I Maniskidul tersebut dihadiri para pengurus Yayasan, Dewan Pengawas, dewan guru dan pegawai Husnul Khotimah.
Berdasarkan SK Dewan Pembina Yayasan Husnul Khotimah No. 02/kep/P.1 /III/2020, Ustadz Mulyadin, Lc mendapat amanah sebagai Pimpinan Pondok setelah sebelumnya menjabat kepala Madrasah Aliyah Husnul Khotimah. Selama ini Pimpinan pondok dijabat sementara oleh KH Mu’tamad, Lc. M.Pd yang merangkap sebagai ketua yayasan.
Menurut KH. Achidin Selaku dewan pembina YHK bahwa perubahan struktur di Husnul Khotimah adalah hal yang biasa dilaksanakan. “Di Husnul Khotimah tidak ada jabatan yang mentok, selalu ada rotasi dan perubahan. Bisa saja dilanjut setelah akhir masa jabatan atau diganti walau belum akhir masa jabatan,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada Ustadz Mulyadin untuk bisa mengemban amanah dengan baik, melaksanakan visi dan misi pesantren, menjaga kepercayaan dari para wali santri dalam pembinaan anak-anak mereka serta menjalin silaturahmi dan berperan aktif dalam dakwah dan kegiatan-kegiatan keumatan.
Kyai Achidin mengingatkan bahwa visi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas sebagai kontributor terdepan dalam mencetak kader da’i harus terus dijalankan oleh pimpinan baru. Itu dikemas dalam program-program kepesantrenan.
“Tentunya pimpinan tidak bisa bekerja sendirian, ia juga harus ditopang dan didukung oleh jajarannya. Karena tidak akan ada sesuatu yang hebat ketika dikerjakan sendirian. Dan akan menjadi hebat ketika dikerjakan secara kolektif dan saling mendukung,” tandasnya.
Sementara Ustadz Mulyadin yang mendapat amanah tersebut menyikapinya dengan 2 hal yaitu syukur dan sabar. Syukur ketika dirinya tidak menjabat lagi sebagai kepala madrasah karena amanahnya luar biasa berat. Namun di sisi lain juga Mulyadin harus bersabar menerima amanah barunya.
Ia merasa yakin para ustadz dan pegawai akan membantunya dalam merealisasikan visi misi Husnul Khotimah. Amanah yang tidak ringan dimana dirinya membawahi urusan kepesantrenan dan pendidikan. Mulyadin mengajak para ustadz dan ustadzah untuk bahu membahu dalam membantu dirinya.
“Saya bukan yang terbaik dan banyak yang lebih kompeten dari saya. Dari sisi usia, pengalaman, keshalihan dan masa kerja. Sempat saya tolak namun kata ketua yayasan jangan ditolak. saya terima amanah ini dengan keyakinan para ustadz dan ustadzah akan bahu membahu membantu saya dalam menunaikan amanah sebaik mungkin sesuai arahan dan sumpah yang saya bacakan tadi,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut dilantik juga Kepala Madrasah Aliyah dan sekretaris pesantren. Kepala Madrasah Aliyah diamanahkan kepada Ustadz Elfarobi, Lc yang sebelumnya menjabat sekretaris pondok. Sementara sekretaris pondok diamanahkan kepada Ustadz Latipudin, S,Psi. yang sebelumnya sebagai Wakamad bidang kesiswaan. (deden)