KUNINGAN (MASS) – Pada Pilpres 2019 nanti, PDIP tak mau menelan kekalahan di Kuningan seperti Pilpres 2014 silam. Justru pada event nanti pasangan Jokowi-Ma’ruf ditargetkan 55 persen hingga 60 persen.
“Target kita di Kuningan minimal 55 persen sampai 60 persen untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Kita tak mau ketinggalan seperti pilpres sebelumnya,” tegas Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Tresnadi, usai Rakor Cabang PDIP Kuningan di RM Lembah Ciremai, Minggu (16/9/2018).
Ia menjelaskan rasionalisasi target yang cukup wah tersebut. Pertama, pasangan capres-cawapres usungannya kini bertambah menjadi 9 partai pengusung. Jika dulu Golkar ke kubu lawan, sekarang berada di barisan Jokowi-Ma’ruf.
“Kedua, Jokowi sekarang sudah incumbent. Maksudnya bukan posisinya yang incumbent, tapi beliau adalah petahana yang sudah melaksanakan kerja nyata. Ini yang dirasakan masyarakat,” terangnya.
Ketiga, lanjut Tresnadi, pasangan Jokowi adalah seorang ulama yang diharapkan bisa menambah perolehan suara. Dari tiga alasan tersebut, ia meyakini target suara di Kuningan bisa tercapai. Sebab kenyataannya, mencari kelemahan Jokowi itu sama sulitnya dengan mencari kelebihan Prabowo.
“Sehingga isu-isu yang muncul adalah isu-isu murahan yang tak relevan. Menyerang kinerja dan lain-lain, sudah tertutup. Penyusunan APBN kemarin juga mudah lolos, karena ternyata dengan kenaikan dolar malah menambah surplus pendapatan dan belanja,” beber dia. (deden)
