KUNINGAN (MASS) – Pengalaman menarik dirasakan jajaran pengurus BKPRMI Kuningan yang studi banding ke Yogyakarta akhir pekan kemarin. Di Masjid Jogokariyan, jamaah diberikan rasa nyaman dalam beribadah oleh pengurus masjid di sana.
Bukan hanya itu, jamaah yang tidak pernah absen sholat subuh berjamaah diberi hadiah umroh gratis. Jamaah yang berhak umroh tersebut yang selalu ikut sholat berjamaah subuh 40 hari berturut-turut.
“Ini pengalaman yang unik yang kami rasakan di sana. Terutama dalam hal mengelola masjid untuk menarik simpati masyarakat dalam melaksanakan shalat berjamaah,” ujar Ketua BKPRMI Kuningan, Insan Nulyaman, Senin (16/7/2018).
Studi banding itu sendiri dilaksanakan dalam rangka memberikan wawasan tentang pengelolaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Para guru TPA Kabupaten Kuningan diajak study banding selama 3 hari ke Yogyakarta oleh DPD BKPRMI Kuningan.
Kurang lebih 63 lembaga TPA Kuningan dan 22 pengurus BKPRMI mengikuti kegiatan ini. Hal ini ditujukan agar kompetensi guru TPA di Kabupaten Kuningan bisa meningkat dengan baik.
“Seorang guru itu harus mampu menciptakan kelas yang ber-SINAR (Senang, Indah, Nyaman, Aman dan Rapi) dan insyaallah seluruh peserta mendapatkan ilmu tentang pengelolaan TPA yang baik, agar setelah kembali ke Kuningan para ustadz/ah TPA dapat mengaplikasikannya di lembaganya masing-masing,” jelas Insan.
Perjalanannya ini dimulai pada Kamis (12/7/2018) pukul 21.00 WIB menuju Mesjid Jogokariyan. Kemudian dilanjutakan menuju TPA Sultan Agung Pleret di Bantul, Jumat (13/7/2108), lalu ke AMM Yogyakarta dan Depot Iqro.
Studi bandingnya diakhiri dengan kegiatan Rihlah ke Pantai Depok dan Parang Tritis Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018). (argi)