Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Social Culture

Tahun Baru Islam, Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

KUNINGAN (MASS) – Tahun baru islam baru saja datang. Umat islam nerayakannya dengan berbagai cara, tabligh akbar, pengajian dan berbagai cara lainnya.

Namun, rumah sedekah yang satu ini memiliki cara yang berbeda. Rumah Sedekah Argawijaya, komunitas sosial yang berada di Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya ini merayakan tahun baru islam 1442 H, dengan dia bersama dan santunan anak yatim.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (20/8/2020) itu, digelar setelah sebelumnya dilakukan pembagian beras dan uang santunan bagi para lansia.

Adapun kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini, dilaksanakan di Balai Desa Karangmangu dengan dihadiri aparat pemerintahan desa dan tokoh masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Selain doa bersama, ada juga tausiyah dari tokoh setemoat, Kyai Moh Sahuri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua rumah sedekah, Anton menyebut kegiatan tersebut sebagai cara mengekspresikan merayakan tahun baru islam.

“Mudah-mudahan dengan adanya doa bersama ini, virus corona itu cepat pergi dari negri ini Dan mudah-mudahan segala aktivitas warga bisa kembali normal pulih seperti semula,” ujarnya pada kuninganmass.com setelah kegiatan.

Menurut Anton, berbagi, haruslah tanpa mengharapkan apapun. Apalagi, sejatinya kebahagiaan akan bertambah dengan kita berbagi.

“Berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan apapun. Kebahagiaan takan habis setelah berbagi, sebab kebahagiaan tidak akan pernah habis karena berbagi. Terima kasih untuk para donatur semoga menjadi amal baik dan berkah untuk kita semua,” pesannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan penyerahan santunan dan doa bersama pun, dilanjutkan dengan hiburan bagi anak-anak. Beberapa game serta dorpres, tersedia untuk anak-anak yang mampu menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan edukatif.

Ustadz muda yang juga Da’i Kamtibmas Polres, Agus Irfan Hilmi, S Pd i yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyebut kebaikan harus terus istiqomah. Apalagi, momentum di awal bulan muharrom, tahun baru islam. Dirinya mengutip sabda nabi yang cukup masyhur, al yadul ulya khoirum min yadi sufla’ tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

“Terima kasih kepada para pejuang rumah sedekah yang tidak henti hentinya sudah rela mengorbankan tenaga dan pikirannya. Semoga kegiatan seperti ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pemuda khususnya umumnya kepada semua masyarakat agar peduli terhadap sesama manusia,” tuturnya. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement