KUNINGAN (MASS)- Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba serta juga mengantiaspasi keamanan bagi penumpang, para supir bus yang akan mengangkut penumpang harus mengikuti tes urine.
Tes urine dilakukan di Terminal Tipe A Kertawangunan. Kegiatan ini dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BNNK Kuningan, Dishub, tim kepolisian, TNI dan Satpel BPTD Wilayah IX Provinsi Jabar (Terminal Tipe A Kertawangunan)
“Hingga jam 8 pagi baru 25 orang. Target kami adalah 100 orang,” ujar Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kuningan Agus Mulya, Sabtu (9/6/2018) pagi.
Agus menerangkan, faktor kecelakan mobil bukan hanya karena kendaran tidak laik jalan, tapi juga faktor pengemudinya.
Diterangkan, Kalau supirnya sehat dan mobil laik maka akan aman. Tentu hal ini bisa menekan jumlah angka kecelakaan karena dua eleman yakni kendaran awak pengemudi merupakan bagian penting.
Agus menyebutkan, tes narkoba ke para supir merupakan hal rutin pada saat menjelang lebaran. Pihaknya tidak ingin mereka menyalahgunakan obat terlarang yang berdampak kepada penumpang. Tes dilakukan disemua termnal yang ada di Indonesia.
Dari pantauan tes urine sendiri dilakukan mulai jam 07.00 hingga jam sinag hari. Hingga saat berita ditulis belum ada hasilnya. para supir sendiri tampak tidak takut dengan ada tes ini. Bagi mereka tidak perlu takut selama memang tidak pernah menggunakan. (agus)