KUNINGAN (MASS) – Pesan singkat (SMS) berisi dugaan ancaman kepada para kades untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, direspon oleh Ketua TKD Paslon 01 Kabupaten Kuningan, Rana Suparman SSos. Dia meminta agar kades melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Pertama, saya baru tahu ada isu SMS ancaman kepada kades, sekarang. Menurut saya, kadesnya saja laporkan ke kepolisian. Nomernya tulis, biar nanti dilacak oleh pihak kepolisian,” kata Rana kala dikonfirmasi kuninganmass.com, Senin (1/4/2019) pukul 19.00 WIB.
Ia tidak setuju apabila kades merasa diancam, namun tidak melaporkannya ke pihak berwajib. Sebaliknya malah membangun opini.
“Jangan begitu. Kan kades juga udah pada dewasa, udah pada paham, udah pada pinter, udah pada jago-jago. Masa kayak gini, malah dibuat isu ini, dilaporkan engga. Kalau ini bener, laporin saja,” pinta ketua DPC PDIP Kuningan itu.
Kalau sudah dilaporkan, imbuhnya, polisi dipastikan melakukan pengecekan. Mulai dari penyebarannya dimana, siapa penerima pertamanya, dan berbagai data lain yang dibutuhkan dalam penyelidikan.
“Jangan menjelang pilpres, lalu membuat begini. Dilaporin gak, isu ini dibuat rame. Kan akhirnya kita juga jadi tanda tanya, ini bener gak,” ketus politisi yang kini menjabat ketua DPRD Kuningan tersebut.
Rana menegaskan, itu merupakan saran kepada para kepala desa. Jika betul ada ancaman, dirinya mendukung untuk melaporkannya ke pihak penegak hukum.
baca juga: https://kuninganmass.com/politics/para-kades-dapat-sms-ancaman-harus-menangkan-jokowi/
“Nah, kalau ada pemikiran bahwa terkesan kita yang melakukan, kita keberatan. Kita tidak sepicik itu, dan tidak serendah itu,” tandasnya. (deden)