KUNINGAN (MASS) – Pasca malam pergantian tahun baru 2023, pusat Kota Kuningan (sekitar Taman Kota) jadi tempat yang dihadiahi “kado” berupa sampah-sampah yang berserakan disana. Meski tidak se-meriah sebelumnya, pusat kota memang selalu jadi magnet berkumpulnya warga Kuningan, apalagi di malam pergantian tahun baru.
Dengan banyaknya warga yang datang, membeli jajanan dan melakukan aktivitas ekonomi lainnya, sampah memang selalu jadi bukti konkrit, antusiasnya warga datang ke pusat kota.
Atas dasar itulah, komunitas Clean The City hadir dan melakukan aksinya dengan berangkat sejak pukul 05.00 WIB pagi, Minggu (1/1/2023). Meski kondisi cuaca mendung gerimis, sekitar 350 volunter komunitas Clean the City nampak tetap bersemangat membersihkan lingkungan di area sentral kota.
Koordinator Clean The City Kabupaten Kuningan Dita Tri Anditya didampingi Fani Nurdiansah mengatakan, sebenarnya kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu. Clean The City, tersebar di banyak titik di kota-kota indonesia, salah satunya di Kabupaten Kuningan.
Dijelaskan Dita, aksi sosial ini diawali pada pukul 05.00 pagi berangkat secara terpusat di desa Manislor. Dengan inisiatif, para volenteer sudah membawa peralatan kebersihan sendiri dari rumah.
“Rute kampanye aksi sosial ini pertama dilaksanakan di area Pandapa, selanjutnya di sepanjang Jl Siliwangi yang dipakai oleh masyarakat untuk pelaksanaan Car Free Day, Taman Kota Kuningan, dan Taman Kota Cirendang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, nampak juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup. Kedepanya, lanjut Dita, komunitas Clean The City akan bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup dengan harapan kampanye-kampanye ini dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Dengan langkah minimal, membuang sampah pada tempatnya,” tuturnya. (eki)