KUNINGAN (MASS) -Kabupaten Kuningan yang terletak di wilayah timur Jawa Barat banyak dijadikan lokasi studi banding dalam berbagai hal. Keberhasilan yang diterapkan selama ini oleh pemerintah membuat daerah lain ingin mengadopsi sistem tersebut.
Salah satu sistem yang mambuat DPRD Tangerangan Selatan jatuh hati adalah Si Cantik Cloud yang merupakan proses perizinan dan non perizinan secara elektronik yang sudah diberlakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kuningan sejak tahun 2019.
Romobngan DPRD Tangsel dipimpim oleh Zulfa Sungki yang merupakan Pimpinan Komisi III. Merek diterima oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kuningan Agus Sadeli MPd.
“Kami datang ke Kuningan ingin mengadopsi proses perizinan dan non perizinan secara elektronik . Ini penting karena kami ingin memberlakukanya di Tangerangan Selatan,” jelas Zul Sungki, Jumat (10/1/2020).
Ia berharap dengan kunjungan ini banyak ilmu yang diperoleh karena ada contoh yang sudah sukses dilaksanakan. Pihaknya berterima kasih kepaa pihak DPMPTSP yang sudah menerima rombongan dengan baik.
“Mudah-mudahan kita bisa saling tuker informasi dan adopsi program karena ini penting bagi kedua daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Agus Sadili mengatakan, Si Cantik Cold ada untuk memberikan pelayanan agar si pemohon dalam mengajukan perizinan bisa dilayani dengan mudah, akuntabel, dan transparan. Ini salah satu bentuk inovasi nyata yang sangat sukses.
“Kami tentu senang salah satu program inovasi kami diadopsi oleh daerah lah. Ini menunjukan bahwa Kuningan berhasil menerapkan sistem proses perizinan dan non perizinan secara elektronik, dimana bukan hanya mengikuti jaman tapi juga membuat pemohon lebih mudah,” jelasnya. (agus)