KUNINGAN (MASS)- Untuk menumbuhkembangkan minat di kalangan masyarakat serta menjadikan perpustakaan sebagai sarana penunjang pendidikan, pemerintah daerah melalui Dinas Kearsipan Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Gebyar Kunjungan Perpustakaan Tahun 2018.
Acara ini difoksukan di Perpustakan Daerah Kabupaten Kuningan, Kamis (22/11/2018) jam 09.00 WIB. Acara sendiri tampak meriah karena dihadiri banyak pihak.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan, Drs Ucu Suryana MSi, mengatkaan, kegiatan ini meratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Lalu, membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan nonformal kepada publik.
Kemudian, memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya (memperkenalkan jasa perpustakaan kepada publik, meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku pada masyarakat serta meningkatkan kunjungan ke perpustakaan umum Kabupaten Kuningan.
Diterangkan, Gebyar Kunjungan Perpustakaan 2018 diwarnai dengan beberapa kegiatan diantaranya penyerahan hadiah lomba keluarga literasi, lomba perpustakaan desa/kelurahan. Selanjutnya, lomba cerita daerah/silsilah desa/dongeng, lomba duta baca Kabupaten Kuningan sekaligus penobatan juara.
Selain itu penyerahan bantuan buku dan rak perpustakaan secara simbolis kepada 10 perpustakaan desa/kelurahan dari 50 perpustakaan desa/kelurahan, juga diberikan kepada 5 perpustakaan pondok pesantren dan rumah Ibadah serta 5 perpustakaan Sekolah Dasar/MI.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama H Acep Purama menobatkan duta Kabupaten Kuningan 2018, menyerahkan bantuan buku secara simbolis kepada perpustakaan pondok pesantren, perpustakaan sekolah. Selain itu, perpustakaan desa/kelurahan, serta menyerahkan hadiah, trophy dan piagam kepada para pemenang lomba keluarga literasi, pemenang lomba perpustakaan desa/kelurahan, dan pemenang lomba cerita daerah/silsilah desa
Pada kesempatan tersebut, Bupati Acep memberkan apresia kepada tamu dan juga jajaran panitia atas terlaksananya kegiatan yang penting itu. Ia mengharapkan Gebyar Kunjungan Perpustakaan ini dapat meningkatkan gairah, budaya dan minat baca anak-anak, generasi muda serta seluruh komponen masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa perlu ditumbuhkan dan dilestarikannya budaya gemar membaca melalui pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi, sebagaimana hadist nabi “uthlubul ilmi minal mahdi ila lahdi”, tuntutlah ilmu sejak lahir hingga maut menjemput, artinya tetaplah belajar dan membaca sepanjang hayat.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menetapkan bahkan telah membuat edaran tentang pencanangkan “Kuningan Bercahaya”, Kuningan Belajar dan Membaca Sepanjang hayat”, melalui keputusan bupati nomor 041/kpts.667-diskarsipustaka/2017 pada tanggal 29 nopember 2017.
Aparatur harus meluangkan waktu 15 menit untuk membaca sebelum bekerja, SKPD, kecamatan, kelurahan/desa harus dilengkapi dengan perpustakaan kecil atau pojok baca. Berdasarkan evaluasi program Kuningan bercahaya belum efektif dilaksanakan.
“Saya minta seluruh SKPD/kecamatan, desa/kelurahan dan masyarakat agar melaksanakan keputusan bupati dimaksud sebagaimana mestinya, sehingga budaya literasi/minat baca di Kabupaten Kuninggan lebih meningkat,’tandasnya. (agus)
