KUNINGAN (MASS) – Bupati H Acep Purnama MH menuturkan percakapannya dengan almarhum Drs H Yosep Setiawan MSi, satu malam sebelum wafat. Itu diceritakan pada saat pelepasan jenazah almarhum mantan sekda Kuningan di kediamannya Jl RE Martadinata, tepat di depan Perum Ciporang, Senin (20/8/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Satu malam sebelumnya kami sempat berbincang-bincang. Ada satu kalimat yang diucapkan oleh beliau. ‘Pak ternyata kemampuan kita ini ada batasnya’,” ungkap Acep yang mengulang kembali kalimat tersebut.
Bagi Acep, itu merupakan pengakuan yang tulus dari almarhum. Ia tahu betul mendiang punya rencana pengabdian baru dengan mencalonkan anggota legislatif. Namun Allah SWT berkehendak lain.
“Itulah makna kehidupan. Allah yang menciptakan, dan Allah pula lah yang akhirnya mengambilnya. Jadi, mari kita selalu berbuat kebaikan dan kebaikan, seperti beliau yang telah puluhan mengabdi untuk Kuningan ini,” seru orang nomor satu di kota kuda ini.
Menurut Acep, banyak hal luar biasa yang dilakukan oleh almarhum semasa hidupnya. Ia mengenal sosok Yosep sejak dibangku kuliah, hingga bertemu kembali di Kuningan. Waktu itu Acep masih masyarakat biasa, sedangkan almarhum sudah PNS.
Hubungan itu berlanjut ketika Acep jadi anggota dewan, sementara almarhum di BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Lalu Acep menjadi ketua dewan, wakil bupati dan kini menjadi bupati, dengan almarhum Yosep sekdanya.
Sementara, hadir pada acara pelepasan jenazah tersebut, Ketua DPRD Rana Suparman SSos beserta wakilnya Drs Toto Suharto SFarm Apt. Hadir juga Kapolres AKBP Iman Setiawan SIK dan Dandim Letkol Inf Daru Cahyadi S MM.
Para kepala dinas pun berkesempatan menghadiri. Pj Sekda H Dadang Supardan MSi yang memimpin pengantaran jenazah ke Pemakaman Umum Cikutra Bandung, daerah kelahiran almarhum. (deden)