Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Acep Purnama Tutup Usia; Wariskan Jalan Baru, Revitalisasi Pasar sampai Bendungan Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Tutup usianya mantan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH Kamis (23/5/2024) siang, menyisakkan banyak kesedihan bagi warga Kuningan, terutama lagi untuk pihak keluarga, kolega dan semua. Sebagai sosok yang lama menduduki sebagai pejabat public, tentu memiliki peranan besar dalam membuat kebijakan.

Perjalanan Acep sebagai pejabat publik cukup panjang. Acep yang merupakan politisi dari PDIP itu, pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Kuningan. Ketua DPC PDIP itu juga kemudian berkontestasi dalam Pilkada sebagai wakil dari almarhum Hj Utje Suganda di periode 2013-2018.

Namun di tengah jalan tepatnya pada 2016, Hj Utje meninggal dunia. Lelaki kelahiran 2 Juni 1959 yang saat itu menduduki jabatan Wakil Bupati, naik menjadi Bupati Kuningan dan melanjutkan sampai tahun 2018.

Periode berikutnya, giliran Acep yang maju sebagai Kuningan-1 menggandeng putra almarhum H Utje, M Ridho Suganda. Dari 3 paslon, pasangan AR (Acep-Ridho) berhasil menjadi pemenang untuk menjabat di periode 2018-2023. Selain memenangkan eksekutif, Acep yang juga ketua partai, berhasil mengantarkan PDIP sebagai paling unggul di legislative.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pendidikan almarhum Acep Purnama juga cukup mentereng. Ia lulus seagai S1 Fakultas Hukum Unpar Bandung di tahun 1986 dan menyelesaikan Magister Hukum di Unswagati Cirebon di tahun 2009. Dan kini Acep meninggal di usianya yang ke-64 tahun. 

Meski sosoknya sudah tiada, Acep punya banyak “warisan” pembangunan yang sampai kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa pembangunan fenomenal dan berskala luas yang dikerjakan di masa Bupati Acep Purnama, yang sempat dipamerkan saat almarhum Acep Purnama lengser dari jabatannya di Bulan Desember 2023 lalu:

Kabupaten Kuningan mendapat prestasi dengan meraih 9 kali WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) berturut-turut mulai dari Acep jadi wakil sampai jadi Bupati. Dimana predikat ini diberikan atas penyajian laporan keuangan sudah dilakukan secara wajar dalam semua hal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Hal ini menunjukkan tata kelola pemerintahan daerah yang dianggap profesional, efektif, demokratis, dan terpercaya.

Begitupun dengan Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan oleh Jaringan Masyarakat Pembelajar Kuningan (Jamparing) Research yang merilis hasil survei mengenai kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan. Tingkat kepuasan mencapai 83,6 persen, yang termasuk dalam kategori baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada pengembangan Kemandirian Desa, pemerintah daerah Kabupaten Kuningan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan karena dari 361 Desa sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Pemerintah di bawah Acep, telah mewujudkan 48 desa berkembang, 218 Desa Maju dan 95 Desa Mandiri dan target mandiri yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) RJPMD 2018-2023 sebanyak 22 desa, realisasi 95 desa dengan capaian 173 %

Pada peningkatan ekonomi, investasi dan pengembangan wilayah melalui pembangunan infrastruktur, kota kuda dibawah Acep terus mendorong upaya peningkatan infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan lingkar timur – selatan untuk membuka sumbatan keterisolasian wilayah dan diharapkan dapat membuka dan meningkatkan peluang usaha bagi masyarakat.

Selain hal yang sifatnya abstrak, pembangunan infrastruktur untuk peningkatan akses pada area-area produktif seperti sentra pertanian dan pariwisata juga banyak dibangun di masa kepemimpinan Acep-Ridho. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Jalan Lingkar Timur dengan total panjang 13.7 km telah rampung di kerjakan. Membentang dari Desa Sampora sampai dengan Desa Kertawangunan dan diakhiri oleh Tugu Kuningan Sajati. Saat ini akan dilanjutkan pengerjaan lingkar timur selatan yang akan membentang sepanjang 10.8 km dimulai dari Desa Ancaran sampai dengan Kecamatan Kadugede. Hal ini dibangun atas dasar kelancaran lalu lintas barang, jasa dan perluasan investasi sehingga jalur transportasi dan komunikasi dapat dipangkas sehingga jarak tempuh dapat dipersingkat untuk kepentingan masyarakat seluas-luasnya.
  2. Pembangunan Bendungan kuningan juga telah selesai dirampungkan pada tahun 2021 yang memiliki kapasitas 25.9 juta meter kubik dan mampu mengairi persawahan seluas 3.000 hektare yang berfungsi sebagai pengendalian banjir, meningkatkan ketahanan air, menyediakkan air baku hingga di masa depan menjadi sumber daya listrik yang dapat dipergunakan.
  3. Program revitalisasi pasar, ruang terbuka hijau dan akses publik dilaksanakan secara besar-besaran, meliputi Taman Kota Kuningan, Taman Cilimus, Taman Luragung serta pengembangan kawasan wisata berbasis alam.
  4. Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik; mengalami peningkatan dari 59.01 persen menjadi 62.23 persen
  5. Penanganan jalan dan jembatan selama 5 tahun kepemimpinan dengan target 1.000 km, pada akhir tahun 2022 sudah mencapai 202,56%
  6. Persentasi rumah layak huni mengalami peningkatan dari tahun 2018 dari yang semula 94.92 persen menjadi 97,21 persen
  7. Kawasan kumuh mengalami penurunan dari tahun 2018 dari yang semula 0.05 persen menjadi 0.0030 persen
  8. Indeks Pembangunan Manusia mengalami peningkatan dari tahun 2018 yang semula (68.28 persen) menjadi (70.16 persen)

Pada percepatan rehabilitasi dan aksebilitas pendidikan, pemerintah kabupaten kuningan telah banyak sekali melakukan perbaikan. Seperti :

  1. rehabilitasi ruang kelas selama 5 tahun kepemimpinan ditargetkan sebanyak 1.000 ruang kelas, dimana dari tahun 2019 hingga akhir tahun 2022 telah merehab 1.181 ruang kelas.
  2. Pemberian beasiswa, selama 5 tahun kepemimpinan target 1.000 orang, dari tahun 2019 hingga akhir tahun 2022 telah memberikan beasiswa sebanyak 1.404 orang
  3. Harapan lama sekolah mengalami peningkatan, kondisi awal (2018) pada angka 12.07 persen mengalami peningkatan di (2022) akhir pada angka 12.24 persen.

Pada percepatan sektor pertanian dan pariwisata, Visi Misi Kabupaten Kuningan telah menetapkan terbangunnya 25 desa wisata dan 75 Desa tematik, dimana pada implementasinya, telah dibentuknya 21 desa wisata dan telah terbangun 97 desa Pinunjul Tematik dengan kategori Pinunjul Agro (42 Desa), Pinunjul Industri (18 Desa), Pinunjul Umkm (6 Desa), Pinunjul Koperasi (22 Desa) dan Pinunjul Pendidikan (9 Desa).

Untuk pengembangan ekonomi regional, pemerintah kabupaten kuningan telah melakukan peningkatan umkm dan lapangan pekerjaan. Dimana perincian dalam upaya percepatan pengembangan ekonomi regional tersebut adalah sebagai berikut:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  1. Wirausahawan baru berbasis industri kreatif, target selama 5 tahun kepemimpinan sebanyak 1000 pelaku usaha yang terbantu. realisasinya, dari tahun 2019 sampai tahun 2022 telah membantu 1.075 wirausahawan
  2. Bantuan modal usaha kecil, target selama 5 tahun kepemimpinan sebanyak 1000 pelaku usaha yang terbantu. Realisasinya, dari tahun 2019 sampai tahun 2022 sebanyak 3.570 wirausahawan terbantu
  3. Pada pembukaan lapangan pekerjaan, pemerintah kabupaten kuningan telah melakukan berbagai terobosan dalam membuka keran investasi selebar-lebarnya. Salah satunya adalah dibangunnya kerjasama dengan perusahaan Fashion Stitch Joshua yang saat ini masih dalam proses pembangunan yang mana akan menyerap tenaga kerja sebanyak 8.000 orang. Juga kerjasama dengan beberapa perusahaan besar lain, seperti Nike yang menjalin kerjasama mengenai pelatihan menjahit, yang mana Sumber Daya Manusia yang telah terlatih dapat terserap tenaga kerjanya.

Diakhir masa kepemerintahannya, Bupati Kuningan juga mendapatkan beberapa penghargaan dalam melaksanakan tugasnya. Berikut ragam penghargaanya:

Tanda kehormatan “Satyalencana Wira Karya” dari Pemerintah Republik Indonesia. Tanda kehormatan tersebut diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan Darma Bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Penghargaan Lencana itu diberikan dalam bidang koperasi dengan mengusung tema transformasi ekonomi berkelanjutan melalui Pembangunan KUKM Berbasis Desa Pinunjul.

Pada bidang kesehatan, Kuningan mendapatkan penghargaan bebas eradikasi frambusia dari kementerian kesehatan sebagai kabupaten yang bebas dari penyakit frambusia yang merupakan penyakit kulit menular menahun yang kambuhan. Eradikasi frambusia merupakan upaya pembasmian berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan secara nasional.

Selain itu, di masa kepemimpinan Acep, Kuningan juga mendapatkan penghargaan audit kasus stunting dari Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia. Pencapaian tersebut didapat karena keseriusan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menangani kasus stunting sehingga kejadian stunting di kabupaten kuningan lambat laun mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Di masanya, Kuningan juga sedang gencar pada program ODF (Open Defacation Free / stop buang air besar sembarangan) dimana deklarasi ODF merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa, yang dengan kemandiriannya mampu merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup bersih dan sehat (phbs).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 70.16 point, naik sebesar 1.88 point dibandingkan dengan tahun 2020.  Hal ini menunjukkan bahwa Indikator kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi sudah mulai pulih semenjak badai pandemi covid-19 yang datang selama 2 tahun.

Prestasi yang perlu diapresiasi lainnya adalah bahwa selama pandemi Kabupaten Kuningan tidak mengalami krisis pangan dan pertumbuhan ekonomi juga masih tumbuh positif. 

Adapun capaian pembangunan yang tergambar dalam indikator makro secara umum disampaikan secara singkat sebagai berikut:

  • Umur Harapan Hidup Warga Kabupaten Kuningan ada pada angka 74.03 tahun
  • Indeks Kesehatan 83.12 persen
  • Indeks Pendidikan 60.27 persen
  • Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,53%, dimana capaian LPE Kabupaten Kuningan ini diatas capaian LPE Provinsi Jawa Barat (5,45) dan Nasional (5,03), dan ada di posisi ke 5 di Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Penanganan kemiskinan di masa kepemimpinan Acep ditandai dengan adanya trend penurunan pada angka kemiskinan dan pengangguran dalam 3 tahun terakhir masa jabatannya. Untuk penanganan kemiskinan dan pengangguran, terdapat penurunan dari angka kemiskinan 13,10 persen, sekarang 12,76 persen, angka pengangguran dari 11,68 persen menjadi 9,81 persen. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagai upaya pencegahan secara lahiriah terjadinya gempa susulan, tidak ada salahnya jika seluruh lapisan masyarakat Kuningan melakukan doa dan dzikir bersama...

Economics

KUNINGAN (MASS) – DT Peduli bersama KUA Kecamatan Cigugur menggagas program Pemberdayaan Ekonomi Umat -PEU- berbasis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai usaha...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dalam dua hari belakangan, Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan terjadinya gempa berkali-kali, Kamis-Jumat (25-26/7/2024). Ada yang menjelang subuh, menjelang maghrib, hingga jelang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Getaran gemba bumi kembali dirasakan di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/20245) siang sekitar pukul 10.49 WIB. Getaran dirasakan menjelang waktu Jumatan dan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Para siswa SD di Desa Citapen Kecamatan Japara diajari cara melawan atau menangkis bullying oleh para mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Gempa yang terjadi di Kabupaten Kuningan pada Kamis (25/7/2024) sore menjelang maghrib dengan kekuatan sebesar 4,1 magnutide ternyata berdampak besar pada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah pada Kamis (25/7/2024) dini hari terjadi gempa, warga Kabupaten Kuningan kembali merasakan getaran pada sore harinya, tepatnya pada pukul 17.36...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Insiden kebakaran terjadi pada sebuah ruko konter yang ada di Dusun PON A RT 13 RW 4 Desa Caracas Kecamatan Cilimus,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Artis nasional Tiara Andiri, dijadwalkan akan tampil di Taman Kota Kuningan, pada Mingggu (28/7/2024) malam nanti. Pelantun lagu Usai itu, rencananya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dua (2) ATM di Jalan Aruji Kartawinata Kuningan, ATM BRI dan BSI yang ada di halaman minimarket, sebrang Labkesda,  dibobol dan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Universitas Tarumanegara Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil melakukan kunjungan ke SMK Auto Matsuda  Kuningan. Dalam kunjungan ini mahasiswa melihat langsung...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan kepala daerah selalu menjadi ajang pesta demokrasi yang penuh dengan janji-janji manis. Calon bupati berlomba-lomba mengeluarkan retorika penuh gula untuk...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pagi ini, Kamis (25/7/2024) menjelang waktu subuh, warga Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan adanya getaran gempa yang dirasakan di beberapa titik, sekitar...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Satu unit mobil Pick Up jenis L300 warna hitam dengan No Pol E 8359 YJ milik BUMDes Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur,...

Culinary

KUNINGAN (MASS) – Delapan mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan, bersama Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STAI Kuningan menggelar acara pentas seni di aula STAI Kuningan, Selasa (25/7/2024). Pentas seni...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merebaknya judi online di kalangan masyarakat, membuat banyak pihak resah. Pasalnya, sudah banyak korban judi online, baik itu masyarakat umum, maupun...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Jalan nasional yang menghubungkan  Kabupaten Kuningan dan Majalengka mulai hari ini, Selasa (23/7/2024) ditutup. Jalan yang sempat terdampak longsor beberapa waktu...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Bingung cari aqiqah dan qurban kambing dimana? Hima Farm (kandang kambing) terbaik di Kuningan menawarkan paketan kambing guling yang nikmat dan...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Area Cisantana Kabupaten Kuningan menjadi salah satu wilayah yang mempunyai banyak sekali tempat nongkrong. Mulai dari yang mengusung konsep alam dengan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – M Syahru Assabana atau yang dikenal dengan sapaan Arul, terpilih sebagai Ketua Umum pertama GP Ansor PAC Kecamatan Pasawahan. Hasil itu...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Di Desa Citapen Kecamatan Japara, sebuah tradisi seni yang dikenal sebagai Genjring Rudat masih hidup dan berkembang hingga kini. Tradisi ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan meluncurkan Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Dukuhbadag, Kecamatan Cibingbin, Minggu (21/7/2024). Program ini merupakan bagian dari sosialisasi pengawasan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar KOPDARDA (Raker), Minggu (21/7/2024) kemarin di Lereng Seduh Cisantana. Kegiatan Kopdar ini,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Masih musim panen, harga bawang merah di pasaran terpantau terus menurun. Bahkan hari ini, Senin (22/7/2024), harganya Rp 20ribu/kg. Selain harga...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan akan mengundang ribuan anak untuk berjamaah shalat shubuh di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bakal calon Bupati Kuningan dari PKS Dr Alfan Syafii menghadiri Workshop Jaminan Produk Halal yang diselenggarakan di Gedung Sabilulungan, Minggu (21/7/2024)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Harian Satgas Jabar Putih PKS Jawa Barat Akbar Zulfikar datang ke DPD PKS Kabupaten Kuningan untuk memastikan mesin partai dan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Biasanya kita mendengar kerugian Negara itu akibat adanya korupsi dan suap kini lain halnya. Angka 84,7 Triliun merupakan angka yang sangat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Meluapnya air dari gorong-gorong di Jalan SIliwangi Kuninga, tak jauh dari kantor BJB Kuningan, membuat petugas UPT Damkar Satpol PP Kuningan...

Advertisement