KUNINGAN (MASS) – SDN 17 Kuningan bakal “hilang” dari Jalan Siliwangi. Jika sesuai rencana, nantinya akan pindah ke eks gedung SMA Kosgoro – Jalan Aruji Kartwawinata Kuningan.
Hal itu jugalah yang diutarakan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Acep, mengatakan hal tersebut kala ditanya nasib UMKM di sekitar Pertokoan Siliwangi nanti, dan saat TdL kemarin.
Sebelumnya, Acep menerangkan perpanjangan sewa Pertokoan Siliwangi yang sudah berjalan dan rencana revitalisasi bagian luar saja, tidak jadi bongkar total.
“UMKM mau saya siapin, belum lagi UMKM mudah-mudahan 2023, kalo SD 17 kosong kita akan bangun (untuk UMKM). (Mau dikosongkan pak?) kan pindah ke Kosgoro,” tuturnya.
Kasak-kusuk perpindahan SDN 17 Kuningan ini memang sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan. Namun, setelah SMA Kosgoro benar-benar tak beroperasi, nampaknya perindahan SDN 17 jadi lebih realistis. Perjalanan panjang dari dua sekolah itu, SDN 1 dan SDN 7 Kuningan, nampaknya benar-benar akan beralih.
Acep sendiri, kala ditanya perihal UMKM yang dianggap tidak begitu “terdampak” saat gelaran Tour de Linggarjati (TdL) kemarin, dirinya membantah. Acep memastikan banyak UMKM yang daganganya abis.
“Nu daragang abis semua, (mungkin cuman yang buka stand?) bukan cuman stand, toko-toko marema (laku keras), aqua abis,” sanggah Acep.
Baca : https://kuninganmass.com/tdl-vs-suratin-pelaku-umkm-tak-rasakan-manfaat-tdl/
Acep, membantah tudingan tidak berdampak yang sebelumnya sempat menyeruak. Bahkan, Acep memberi contoh beberapa produk pedagang, yang saat dirinya akan membeli sudah tidak kebgaian.
“(Tapi jadi macet pak), Ya itumah dampak,” sebutnya sembari menegaskan, segala sesuatu pasti ada dampak lain. Acep juga mengutip istilah seperti belum lebaran kalo belum macet. (eki)