SUBANG (MASS) – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang tinggal 10 hari lagi, Forum Silaturahmi Santri Kecamatan Subang (FORSSA) terus melakukan persiapan untuk melaksanakan Upcara.
Salah satu yang didorongnya adalah latihan para pasukan pengibar bendera (Paskibra). Termasuk malam ini, Sabtu (12/10/2019) para santri terus melakukan latihan hingga larut malam, lengkap dengan sarung dan kopiahnya.
Asep Jalaludin, Sekertaris Pelaksana HSN Kecamatan Subang menuturkan bahwa latihan ini memang dimulai sekitar pukul 9 malam.
“Biasaya beres ngaji, latihan maksimal sampe jam 12an malem lah,” ujarnya saat ditemui ketika memantau latihan di Aula Kecamatan Subang.
Asep menambahkan dalam praktiknya nanti paskibra santri ini memang akan menggunakan pakaian khasnya.
“Iya, nanti sarungan, kopiahan, baju koko. Tapi ya semuanya seragam,” tambahnya.
Senada, Ipan Ahmad Apandi SAg, pelatih paskibra santri menuturkan pengalamannya dalam melatih paskibra saat ini cukup memang unik dan berbeda dari biasanya.
“Yang penting anak-anaknya semangat, insyaallah saya lebih semangat lagi,” tutur lulusan salah satu pondok di Bogor tersebut.
Menurut Ipan, tantangan berlatih tengah malam itu cukup berbeda dari biasanya. Apalagi santri punya jadwal yang berbeda.
“Biasanya kita kasih motivasi juga, cerita-cerita agar para santri bisa lebih semangat berlatih. Apalagi kita tahu, kemerdekaan nasional ini banyak diinisiasi kaum santri. Jadi santri memang harus multitasking. Segala bisa,” ujarnya.
Saat ini, ada sekitar 40 pasukan pengibar bendera dari berbagai pondok se-Kecamatan Subang. Beberapa dari pondok Al-istiqomah, Nurul Ikhsan, Pondok doyong, Bulak Caringin dan sebagainya. Latihan diawali di aula Kecamatan Subang dan dilanjutkan latihan formasi di lapangan. (eki/trainee)