KUNINGAN (MASS) – Program pengadaan PJU (Penerangan Jalan Umum) Kuningan Caang, diwacanakan digelar Pansus oleh DPRD Kabupaten Kuningan.
Nampaknya, wacana tersebut disambut baik warga Kuningan, terutama yang perjalanan ke tempat tinggalnya, masih banyak gelap.
Hal itu, salah satunya diungkapkan Nurkholik, mahasiswa asal Kecamatan Subang. Ia menilai, jika Pansus bisa menekan pemerintah untuk bekerja lebih baik dan terbuka, harusnya dilaksanakan saja.
“Ke Subang, kalo malem-malem gelap banget. PJU Kuningan Caang malah disimpen di tempat yang sudah terang. Yang gelapnya tetep gelap,” kata Nurkholik, Senin (25/3/2024).
Iya termasuk yang menyayangkan titik pemasangan. Tempat gelap bukan hanya rawan kecelakaan, tapi juga rawan kejahatan. Apalagi, beberapa waktu belakangan perjalanan Cipasung – Subang santer diisukan begal.
“Kalo dari kouta PJU-nya kan banyak, tapi belum memberikan rasa aman dan nyaman. Kalo Pansus ini jadi dorongan pelaksana program agar lebih baik, segerakan saja, sebelum anggota dewan lengser,” kata Nurkholik.
Seperti diketahui, program PJU Kuningan Caang yang digagas Dishub Kuningan masa kepemimpinan Mutopid, jadi kontroversi sejak awal pelaksanan.
Penyebarannya titik PJU yang dianggap tidak proporsional, juga sempat disoal. Jatah per desa yang dipasang di skeitar balai desa, dinggap tidak sesuai kebutuhan warga. (eki)