KUNINGAN (MASS) – Kehadiran Kera liar jenis ekor panjang (Macaca Fascicularis) di pemukiman jadi hal yang meresahkan warga Desa Sumbakeling Kecamatan Pancalang belakangan ini.
Kera-kera itu, dianggap meresahkan karena banyak merusak fasilitas umum. Bahkan, terakhir dilihat kera itu masuk area sekitar Masjid Al Ikhlas di Dusun 1 Keramat Desa Sumbakeling.
Keresahan warga atas kera itu, dilaporkan Kepala Dusun 1, Mutakin. Dirinya bersama aparat desa lainnya melihat kera tersebut tengah ada di sekitar Masjid Al Ikhlas pada Selasa (17/1/2023) kemarin sekitar pukul 09.30 WIB.
Khawatir membahayakan, Mutakin memilih melaporkan hal tersebut pada UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Merespon hal itu, Kepala Damkar M Khadafi Mufti M Si segera menurunkan anggotanya ke lokasi. Timnya, melakukan maping dan mitigasi sekitar 1 jam 45 menit.
“Berdasarkan hasil pendataan dan mitigasi, Kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang meresahkan warga dan merusak fasilitas umum itu, kemungkinan berasal dari area perkebunan milik perhutani yang berlokasi di Desa Ciberem yang terpisah dari kawanan koloni,” kata Khadafi.
Saat dilakukan maping mitigasi Kera tersebut, Khadafi menerangkan, tidak diketemukan bahwa ada kemungkinan kembali ke area perkebunan.
“Dilakukan tindakan pencarian Kera ekor panjang oleh anggota regu 2 sebanyak 3 orang menggunakan KR4 dengan membawa perlengkapan langsung ke lokasi,” tuturnya.
Hal itu, dilakukan agar kedeoan tidak terjadi lagi kera mengganggu warga. Khadafi juga berpesan, agar masyarakat tidak memberikan makanan saat menemukan kera di area pemukiman. Lebih baik diusir saja dengan bunyi-bunyian.
“Setelah dilakukan pencarian dan mitigasi kera ekor panjang tidak diketemukan. Kemungkinan kembali ke wilayah perkebunan dan (karena) kondisi cuaca yang buruk,” tuturnya. (eki)