Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Rana: Tutup 6 Toko Modern Pelanggar Perda!

KUNINGAN (Mass) – Dialog yang berlangsung antara massa GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru) dengan pimpinan dewan di ruang sidang utama DPRD, Senin (15/5/2017), rupanya tidak berlangsung lama. Rana Suparman SSos selaku ketua DPRD yang langsung menerima massa, melakukan langkah cepat dalam pengambilan kesimpulan penyelesaian masalah tersebut.

“Tadi berapa toko modern yang berijin kelontongan?,” tanya Rana kepada pejabat Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang turut hadir.

“Kalau misal ada 6 toko, saya meminta pandangan dari Indag (Disperindag) terhadap operasional 6 toko tersebut,” sambung Rana kepada pejabat Dinas Perindustrian dan Perdaganan (Disperindag) yang juga dihadirkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah dijelaskan oleh Kepala Disperindag, Agus Sadeli bahwa dalam pelaksanaan 6 toko berijin kelontongan tersebut mencerminkan toko modern, Rana langsung mengambil sikap tegas.

“Kalau seperti itu, besok tutup. Kasihan kan masalah ini dari tahun ke tahun tak pernah selesai. Nanti pak Agus (Kadisperindag) jadi bulan-bulanan. Kasihan juga ke Satpol PP yang nanti dikira tak bernyali,” kata salah seorang bakal calon bupati dari PDIP itu.

Rana menegaskan, langkah penutupan tersebut menjadi rekomendasi DPRD. Saat itu dia didampingi 2 wakil ketua dewan, Drs Toto Suharto SFarm Apt dan H Uci Suryana SE. Ikut mendampingi pula Ketua Komisi I, H Dede Ismail SIP dan Ketua Komisi II, Yudi Moh Rodi SE. Disamping itu hadir beberapa wakil rakyat lainnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sontak ketegasan Rana disambut riuh tepuk tangan massa GRIB. Mereka setuju jika pemerintah segera melakukan penutupan toko modern yang dianggap melanggar perda. Bahkan Rana mengatakan, selain 6 toko yang dianggapanya bermasalah, dapat diinventarisasi kembali toko modern-toko modern yang dianggapnya brengsek.

“Perijinan kan jelas sudah ada moratorium. Kemudian jam operasional toko modern, jarak dengan pasar tradisional, itu juga kan jelas diatur di perda. Jadi tolong inventarisasi lagi siapa tahu masih ada di luar 6 toko tersebut yang melanggar. Tutup saja,” tandasnya.

Enam toko yang berijin kelontongan namun operasional toko modern itu antara lain, Cahaya Mart, Putra Cimahi, Indodale, NK Mart, Aneka Sandang Ciawigebang, Toko Lestari. Kendati Arco dan Yudistira disebutkan oleh Ketua Komisi II, H Dede Ismail namun dua toko itu tidak masuk ke kelompok 6 toko tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dede Ismail pun menyebutkan sejumlah toko modern yang dianggapnya melanggar perda hasil inventariasi tahun lalu. Diantaranya yang berlokasi di Cibingbin, Ciwaru, Subang, Mandirancan, Caracas dan lainnya. Baik yang bernama Alfamart, Indomaret maupun nama lainnya.

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dua sosok politisi senior Rana Suparman SSos dan dr Toto Taufikurohman Kosim tampak sering bersama. Seperti yang terlihat Rabu (20/3/2024) malam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Prediksi kursi legislatif daerah dari Dapil 5 Kuningan, menyuguhkan 6 wakil rakyat dengan kompoisis seimbang antara wajahama dan wajah baru. Ke-6...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Politisi senior PDIP, Rana Suparman S Sos, diprediksi kembali menduduki kursi DPRD Kabupaten Kuningan pasca hitung cepat internal dilakukan. Meski ditempatkan...

Education

KUNINGAN (MASS)  – Hari Jumat (8/12/2023) ini, Pj Bupati Kuningan Dr Drs H R Iip Hidajat M Pd, mengunjungi Sekretariat Kwarcab Pramuka Kuningan Jalan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dari tiga nominator Pj Bupati, mulai dari Indra Purnama MSi, Dr H A Taufik Rohman dan Dr H Deni Hamdani, yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, terpilih sebagai salah satu dari 17 kepala daerah yang diundang untuk mengikuti Lemhanas. Ia...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Acara wayang golek yang menampilkan pertunjukan Wayang Golek Giriharja 3 dengan Ki Dalang Yogaswara Sunandar, mencuri perhatian warga Kadugede dan sekitarnya....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, berharap proses mutasi dan rotasi pejabat bisa dilaksanakan dengan cepat. “Harapan saya mutasi supaya...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebagai politisi yang “tersingkir” dari partainya sendiri, Rana Suparman ternyata punya kekuatan yang tak boleh dianggap sepele. Pada upacara Hari Pramuka...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari F-PDIP, Rana Suparman mengaku bahwa dirinya tidak memiliki lahan di jalur Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada Bulan Desember 2023 mendatang, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Acep-Ridho, bakal lengser dari jabatannya. Nantinya, kekosongan jabatan Bupati tersebut, akan diisi...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) di Kabupaten Kuningan, kembali membagikan ratusan paket takjil. Dan pada Selasa (18/4/2023) sore,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Minimarket modern di Kabupaten Kuningan, beberapa terpantau buka 24 jam, sebagian lagi sudah tutup sebelum tengah malam. Banyak yang bertanya, apakah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 600 paket takjil untuk berbuka puasa, dibagikan ke pengendara yang melintas di bunderan Cijoho, Kamis (6/4/2023) sore ini. Pembagian takjil...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan datang dari gedung dewan. Pasalnya, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE tiba-tiba dilarikan ke RSUD 45 Kuningan di...

Health

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan perilaku merokok terus menjadi masalah yang perlu diperhatikan bersama, karena tingkat penggunaannya yang masih tinggi termasuk di Kabupaten Kuningan. Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (11/1/2023) kemarin, anggota DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman S Sos nampak menerima kedatangan para kades dari berbagai kecamatan. Kedatangan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD (F-Demokrat) Kabupaten Kuningan Rany Febriani M Hum mengaku baru tahu ada program kamus basa sunda senilai Rp400juta yang bersumber...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono S Si M M kembali mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat. Kali...

Politics

KUNINGAN (MASS) – “Pak Acep berdecak kagum tadi. Peluk-peluk saya, sekarang Pak Acep udah ngaku anak lagi sama saya sekarang,” ujar anggota DPRD Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman S Sos mengatakan polemik rencana pembangunan jalan itu, yang dirugikan Bupati. “Kecerobohan dinas...

Law

KUNINGAN (MASS) – Seorang lelaki berinisial AB, ditangkap Polres Kuningan pada Senin (10/10/2022) sore kemamrin, karena diduga mengedarkan minuman oplosan jenis tuak. Dugaan tindak...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Puluhan pelaku UMKM memberikan produknya untuk menjadi sampel yang siap bermitra dengan ritel modern. Hal itu dilakukan sebagai bukti dan tindaklanjut,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos, menampakan rasa kecewa dan ngambek pada rapat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menarik terkait dugaan perselingkuhan pejabat, datang dari anggota DPRD Kuningan, Rana Suparman SSos. Politisi PDIP ini mengatakan, ketika persoalan yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Tensi di kampus Uniku dalam 2 hari ini menaik. Pasalnya, muncul pernyataan dari Dekan Fakultas Hukum, Suwari Akhmaddhian di WA Grup,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kedatangan warga Desa Kalapagunung ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada Kamis (12/8/2021) siang tadi, menyampaikan beberapa poin penting dalam audiensi. Dalam...

Advertisement