KUNINGAN (MASS) – Berbeda dengan hasil survey Jamparing Research (JR), Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos merasa yakin Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf justru bakal menang di Kuningan.
“Sangat pede menang di Kuningan. Cuma menangnya berapa, kita belum tahu. Itu kan baru estimasi. Saya udah nanya ke temen-temen koalisi, temen-temen NU, nanya ke partai saya sendiri, gimana situasi di sini,” kata Rana usai PAW anggota dewan dari Nasdem, Rabu (20/3/2019).
baca juga: https://kuninganmass.com/politics/01-dan-02-selisih-23-persen/
Seteleh dipresentasikan, imbuhnya, hampir berapa ratus desa masih tinggi alias solid kepada Paslon Jokowi-Ma’ruf. Seluruh kader dan simpatisan bergerak, termasuk Bupati H Acep Purnama dan Wabup M Ridho Suganda.
“Saya gak malu-malu mengatakan bupati membantu kita. Karena kader partai kok. Gubernur juga sama bergerak. Semua juga sama bergerak. Bukan cuma di Kuningan saja. Jadi kacamata dalam menilai politik pilpres pileg ini tak bisa dilokalisir di Kuningan saja,” kata Rana.
Pilpres dan pileg, imbuh dia, merupakan agenda nasional. Sehingga ia meminta agar jangan bermanuver di tingkat local lantaran bersifat makro.
“Pilkada saja perhitungannya salah. Sewaktu pilkada kan janjinya 60 %. Ternyata hasilnya beda. Jadi, semakin lama salah, hasil lembaga survey ini semakin kurang kepercayaan,” tandasnya.
Apakah bakal jadi kenyataan di Kuningan yang punya bupati, wabup dan ketua dewan dari PDIP, Paslon 01 kalah seperti hasil survey JR? Rana malah tertawa.
“Ok gaes, kita kan berjalan juga. Kita juga turun. Di desa saya juga saya kondisikan, desa tetangga, pertemuan di Windujanten, Cipondok, Tinggar, Ciherang, Selajambe, Ciketak, dan sebentar lagi Kadugede dan lainnya,” jelas Rana.
Menurut dia, masih ada waktu 26 hari dipotong masa tenang 5 hari, untuk menjawab tantangan ini. Ia mengajak untuk bertemu di lapangan dengan santun, penuh etika, dan beradab.
“Kita jaga identitas dan kepribadian kita sebagai bangsa yang punya budaya. Mari kita turun ketemu rakyat. Kepada para kader partai dan simpatisan Jokowi-Ma’ruf Amin, ini harus dijawab. Mari kita bergerak bersama, bergotong royong, ajak tetangga, saudara untuk satu pemikiran dalam menghadapi pilpres dan pileg,” ajaknya. (deden)